BUDIDAYA KERANG HIJAU DAN PENINGKATAN EKONOMI NELAYAN DI PESISIR DESA KALISAPU KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON

BUDIDAYA KERANG HIJAU DAN PENINGKATAN EKONOMI NELAYAN DI PESISIR DESA KALISAPU KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON ABSTRAK Fatimah, NIM 1415305009, “Pengaruh Budidaya Kerang Hijau Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Desa Kalisapu Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon" Desa Kalisapu adalah salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Rata-rata pekerjaan masyarakat setempat sebagai nelayan. Mayoritas kegiatan nelayan yang dilakukan di Desa Kalisapu adalah sebagai nelayan kerang hijau karena bagi mereka berbudidaya kerang hijau mudah dilakukan. Nelayan Desa Kalisapu merupakan sekelompok manusia yang bekerja dengan mengandalkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mendapatkan upah yang biasanya mendapatkan upah harian atau presentase dari hasil panen. Bentuk pengerjaannya mulai dari pra tanam benih, masa panen, hingga pasca panen. Selama ini nelayan Desa Kalisapu masih mengandalkan budidaya kerang hijau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa berperannya budidaya kerang hijau terhadap pemberdayaan ekonomi di Desa Kalisapu Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data Sugiyono dan Huberman yang dilakukan dengan cara data reduction, display, dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Pengaruh budidaya kerang hijau masyarakat di Desa Kalisapu pada umumnya tergantung pada alam, anggotanya saling mengenal, dan sifat dalam gotong royong di kehidupan lebih kuat. Orientasi terhadap alam masih kental, ini disebabkan oleh lokasi geografis, realitas alam sangat vital menunjang kehidupan masyarakatnya. Kegiatan sosial ekonomi komunitas nelayan adalah membuat penangkaran kerang hijau, menanam benih, memanen hasil tanam benih kerang hijau dan mengolahnya. Aset utama nelayan adalah tenaganya, jika mengalami sakit dan berhenti bekerja sehari saja maka akan mengurangi penghasilannya. (2) Masyarakat nelayan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di tempat tinggalnya untuk memenuhi kebutuhannya supaya kebutuhan hidupnya tetap berlangsung serta meningkatkan kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Kata Kunci: Pengaruh, Budidaya, Masyaraka