PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH DI LAZISMU KOTA CIREBON

ABSTRAK Vanida Nur Thazzrina, 1708202034 ” PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH DI LAZISMU KOTA CIREBON”, 2021 Zakat, infaq, dan shadaqoh (ZIS) merupakan bagian dari ajaran Islam, Dalam hal ini Islam menganjurkan untuk mengeluarkan sebagian hartanya melalui zakat, infaq, dan shadaqoh (ZIS) untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan antara sesama manusia. Zakat, infaq, dan shadaqoh (ZIS) tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan para penerimanya (mustahik), tetapi memberikan kecukupan, dan kesejahteraan dengan cara mengurangi penyebab kemiskinan. Pada awalnya dana ZIS hanya digunakan dalam bentuk konsumtif dalam pemenuhan kebutuhan jangka pendek, lalu penyaluran dana ZIS di kembangkan kepada hal-hal yang bersifat produktif yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat.LAZISMU Kota cirebon juga berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana ZIS seperti pada sektor ekonomi yaitu dalam bentuk program pemberdaayan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Bagaimana pelaksanaan program di LAZISMU Kota Cirebon dalam pemberdayaan mustahik, dan bagaimana manfaat pelaksanaan program pemberdayaan yang dirasakan oleh mustahik”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi kemudian dianalisis dengan deskriftif analisis. Hasil penelitian tentang pemberdayaan masyarakat melalui dana ZIS di LAZISMU Kota Cirebon, yaitu: pertama, pelaksanaan program LAZISMU Kota Cirebon dalam pemberdayaan mustahik yaitu program pemberdayaan UMKM terdapat 7 (tujuh) penerima bantuan modal usaha. Pelaksanaan program dijalankan dengan baik, namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa tahapan yang tidak dijalankan secara maksimal seperti pengawasan dan pendampingan. Hambatan dalam pelaksanaan program pemberdayaan yaitu SDM yang kurang mempuni hal tersebut menjadi salah satu faktor pelaksanaan program pemberdayaan UMKM tidak dilaksanakan secara masksimal. Kedua, manfaat yang dirasakan yaitu bertambahnya modal usaha serta penghasilannya meningkat hal tersebut sangat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki para mustahik, serta dapat mengembangkan usaha yang dimiliki sehingga kedepannya para mustahik dapat maju dan berkembang serta berdaya sesuai dengan orientasi dan prioritas pemanfaatan dana ZIS yang dilaksanakan oleh LAZISMU Kota Cirebon. Kata kunci : Pemberdayaan, ZIS, LAZISM