Perlawanan Masyarakat Waled Dalam Agresi Militer 1947-1948

ABSTRAK SITI SAYYIDATUS SOLIHAH, NIM 1708301067, “Perlawanan Masyarakat Waled Dalam Agresi Militer 1947-1948”. Skripsi Sejarah Kebudayaan Islam. Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah. Institut Agama Islam Negerei (IAIN) Syekh Nurjati Ciebon, Tahun 2021 Selama masa revolusi sekitar tahun 1945 - 1950, Indonesia mengalami perjalanan sejarah yang begitu hebat, karena pada peristiwa ini Indonesia berusaha untuk mempertahankan kedaulatan. Pada masa tersebut masyarakat Indonesia saling bahu membahu mempertahankan kemerdekaan negaranya, hal tersebut ditunjukkan oleh pengorbanan-pengorbanan mereka demi menghadapi kekuatan asing. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui kedatangan Belanda ke Cirebon serta untuk mengetahui bagaimana perlawanan yang dilakukan pihak masyarakat Waled dalam melawan Belanda. Untuk menjawab masalah di atas penulis menggunakan kaidah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat tahapan, di antaranya heuristis (pengumpulan data), kritik sumber (verifikasi), kemudian dilakukan analisis mendalam (interpretasi), dan yang terakhir adalah tahapan penulisan dari hasil-hasil penelitian (historiografi). Hasil dari penelitian ini bahwa Belanda masuk ke wilayah Cirebon melalui dua jalur yakni jalur Bandung-Sumedang. Namun kedatnagn Belanda mendapatkan perlawanan dari rakyat Cirebon akan tetapi mengalami kekalahan, sehingga harus mengungsi ke wilayah Kuningan. perlawanan masyarakat Waled terhadap Belanda melalui du jalan yakni perang gerilya dan prtrmpuran langsung dengan menggunakan senjata lengkap, serta didukung oleh para laskar Hizbullah, Sabilillah, dan Asbal