Peran Kua Dalam Kursus Calon Pengantin Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada KUA Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon)

ABSTRAK Eliza Mei Dianti. NIM: 1708201068, “PERAN KUA DALAM KURSUS CALON PENGANTIN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada KUA Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon)”, 2020. Kursus Calon Pengantin adalah program yang disediakan oleh Kementerian Agama untuk pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan.Pelaksanaan Kursus calon pengantin ini diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam Kementerian Agama RI No.DJ.II/491 Tahun 2009 tentang Kursus Calon Pengantin dan Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No.DJ.II/542 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah. Dimana suatu kondisi keluarga maupun masyarakat sering terjadinya perselisihan atau tidak seindah ikatan janji suci antara pasangan suami-istri karena menyangkut juga dalam proses keluarga dalam membangun dan mendidik terhadap perkembangan seorang anak. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan sebelum adanya akad pernikahan yaitu mengikuti bimbingan Kursus Calon Pengantin atau dapat disingkat SUSCATIN. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Bagaimana Peran KUA Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dalam Kursus Calon Pengantin Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Bagaimana Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Pada Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini mengenai “Peran KUA Dalam Kursus Calon Pengantin Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada KUA Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon) adalah pertama, peranan KUA Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dalam melaksanakan Kursus Calon Pengantin pada masa Pandemi Covid-19 diantaranya adalah melakukan pengurangan pendaftaran peserta Kursus Calon Pengantin, melakukan pembatasan dalam pelaksanaan Kursus Calon Pengantin dan menerapkan protokol kesehatan. Kedua, faktor pendukung dalam pelaksanaan Kursus Calon Pengantin pada masa Pandemi Covid-19, yaitu bagi pihak KUA adalah pembimbing yang kompeten dan penyampaian yang sederhana, bagi calon pengantin (Pihak Eksternal) adalah berjalannya penerapan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Ketiga, faktor penghambat dalam pelaksanaan Kursus Calon Pengantin pada masa Pandemi Covid-19, yaitu bagi pihak KUA (Internal) adalah waktu Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin dalam penyampaian materi berkurang banyak dan hanya menyampaikan inti dari poin-poin materi, bagi calon pengantin (Pihak Eksternal) adalah waktu pelaksanaan Kursus Calon Pengantin pada hari kerja menyebabkan peserta Calon Pengantin tidak dapat mengikuti pelaksanaan Kursus Calon Pengantin dikarenakan tempat bekerja peserta calon pengantin tidak memberikan izin untuk mengikuti Kursus Calon Pengantin. Kata Kunci: Peran KUA, Kursus Calon Pengantin, Faktor-faktor, Covid-19