PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA DALAM MENGUASAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENGAJAR SISWA GENERASI Z BERDASARKAN TIPE GENERASI GURU

Penggunaan teknologi dalam mengajar menjadi tuntutan di era globalisasi seperti ini. Ketrampilan guru dalam menggunakan atau membuat pembelajaran berbasis information technology (IT) menujukkan profesionalismenya. Guru harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan baik. Pembelajaran menggunakan TIK sangat diperlukan pada saat ini. Pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penguasaan TIK dan inovasi pembelajaran guru matematika di Kota Cirebon berdasarkan tipe generasi guru. Penguasaan TIK guru menjadi suatu kunci untuk mempermudah guru dalam melakukan pembelajaran. Penelitian kuantitatif dilakukan pada guru matematika di MTs Kota Cirebon. Angket dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data dan dianalisis secara deskriftif menggunakan tingkat capaian responden (TCR). Hasil penelitian menunjukan penguasaan TIK guru matematika mempunyai rata-rata indeks TCR sebesar 57,14 termasuk kategori “kurang baik”. rata-rata indeks TCR berbanding lurus dengan tipe generasi guru matematika dengan rentang 55,31 sampai dengan 60,80. Rata-rata indeks TCR berdasarkan tipe generasinya masing-masing yaitu generasi X (55,31), generasi Y (57,3) dan generasi Z (60,80) ketiga generasi tersebut masuk kedalam kategori “kurang baik”. Fakta tersebut menunjukan bahwa semakin muda generasi maka penguasaan TIK semakin baik. Whatsapp menjadi media pembelajaran yang paling sering digunakan guru karena mereka menganggap lebih mudah digunakan dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain sedangkan Powerpoint dan Video menjadi inovasi guru matematika untuk memberikan pembelajaran matematika dengan alasan karena lebih mudah dibuat dan dipahami oleh siswa. Penelitian ini belum dapat mengungkap proses yang dilakukan guru dalam pembuatan media yang ada. Pendampingan dan pemanfataan flatform pembelajaran yang tersedia menjadi alternatif untuk peningkatan kualitas pembelajaran matematika