HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMAN MODEL TERPADU MADANI PALU

ABSTRAK MARWIA AULIA ZULKIFLI, Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMAN Model Terpadu Madani Palu (di bawah bimbingan Nurhaya S. Patui). Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu 2020 Menstruasi merupakan hal yang normal terjadi pada wanita sebagai tanda bahwa seorang wanita telah memasuki masa pubertas. Dismenore merupakan nyeri yang terjadi pada wanita saat menstruasi yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, konsumsi fast food, paparan asap rokok hingga tingkat stress. Prevalensi angka kejadian dismenore primer di Indonesia sekitar 54,89%, sedangkan prevalensi kejadian dismenore pada remaja berkisar antara 43% hingga 93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian dismenore, khususnya hubungan antara aktivitas fisik, pola makan, paparan asap rokok dan stres dengan kejadian dismenore pada siswi SMAN Model Terpadu Madani Palu. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan jumlah sampel 86 orang melalui metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik (p=0,002), pola makan (p=0,011), paparan asap rokok (p=0,009) dan stres (p=0,006) dengan kejadian dismenore pada siswi SMAN Model Terpadu Madani Palu. Saran yang diberikan yaitu melakukan upaya preventif dalam mengurangi tingkat nyeri seperti olahraga, konsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari paparan asap rokok, dan melakukan aktivitas bermanfaat dan positif, serta bagi sekolah khusunya menyediakan sarana prasarana dalam mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi. Kata kunci : Menstruasi, Dismenore, Gaya Hidup, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Asap Rokok, Stres