FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI

ABSTRAK Mega Sasmita. Faktor yang Berhubungan dengan Efikasi Diri pada Penderita Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau, S.KM., M.Kes). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Skripsi, Juni 2021 Tuberculosis adalah salah satu penyakit kronis dengan waktu pengobatan selama 6 bulan atau lebih, maka diperlukan adanya efikasi diri dalam diri penderita. Data TBC di Puskesmas Kamonji pada tahun 2019 sebanyak 219 kasus. tingkat efikasi diri penderita TBC diwilayah kerja Puskesmas Kamonji menandakan masih rendah karena kurangnya kepercayaan diri mereka untuk bisa sembuh. Penderita harus memiliki efikasi diri, yaitu keyakinan individu dalam mengelolah perilaku-perilaku tertentu untuk mencapai kesembuhan. Efikasi diri diyakini dapat meningkatakan perilaku kesehatan sehingga berpengaruh pada perbaikan kesehatan serta kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan dengan Efikasi Diri pada Penderita Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Metode penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 69 penderita Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Pengambilan sample dengan cara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (ρ = 0,001), tingkat pendidikan (ρ= 0,000), pekerjaan (ρ= 0,005) dan dukungan keluarga (ρ= 0.005) berhubungan dengan efikasi diri pada penderita Tuberculosis. Disarankan kepada penderita mampu mempertahankan efikasi diri yang dimiliki yaitu dengan cara tetap berfikir positif untuk mencapai kesembuhan. Kata Kunci : Tuberculosis, Efikasi Diri, Puskesmas