Cakrawala Pendidikan Nilai

Isu-isu Nilai dalam fenomena kehidupan Bangsa di Era Globalisasi Pasca Realitas kehidupan bermasyarakat selalu dihadapkan dengan dua kondisi yakni kondisi positif dan kondisi tidak menguntungkan, termasuk di dalamnya tentang percaturan per-politik-kan di negeri tercinta ini. Sebagai insan akademisi kita diharapkan mampu berdiri dalam posisi netral dalam mengritisi setiap kebijakan pemerintahan yang sedang berkuasa. Ketidakmenentuan konsidi politik sejak digulirkannya amandemen UUD 1945 seperti pemilihan presiden, gubernur, bupati/walikota secara langsung tidak sedikit mengalami goncangan dan keterpurukan yang terjadi di beberapa daerah. Bahkan para elit politik yang selalu mengatasnamankan rakyat dan mengaku sebagai seorang yang negarawan/nasionalis ternyata hanyalah isapan jempol belaka. Hal tersebut terlihat ketika diumumkan hasil pemilu maupun pilkada, mereka tidak mampu menunjukkan sebagai seorang yang kesatria, yang dengan hati legawa menerima kekalahan atau mengucapkan selamat kepada rivalnya yang memperoleh suara lebih banyak dan dinyatakan menang dalam pemilu/pilada tersebut. Yang muncul justru umpatan dan ungkapan tidak puas terhadap hasil pemilu atau pilkada, mereka justru menuduh KPU/KPUD yang memihak, tidak jujur, bahkan menganggap tidak becus dalam menyelenggarakan pemilu/pikada dan sebagainya. Kesimpulan sementara yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut adalah para elit politik atau para pelaku politik belum/tidak ada kemampuan menerima kekalahan atau belum siap berkompetisi