ANALISIS KEBUTUHAN RUANG KELAS SD BERDASARKAN PROYEKSI PENDUDUK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2021-2025

Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai kebutuhan ruang kelas sekolah dasar berdasarkan proyeksi penduduk usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kebutuhan ruang kelas sekolah dasar berdasarkan proyeksi penduduk usia sekolah dan membandingkannya dengan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (SPMP) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan perhitungan proyeksi. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai partisipan/sumber informasi/sumber data adalah Staf Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dan verifikasi data kemudia pengolahan data menggunakan metode proyeksi dengan persamaan matematis (Mathematical Equations Approach). Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Subang terus mengalami peningkatan, peningkatan jumlah penduduk ini tidak diikuti oleh pertumubuhan penduduk usia sekolah dan penduduk usia masuk sekolah, di mana pertumbuhan penduduk usia sekolah dan penduduk usia masuk sekolah mengalami penurunan. Jumlah ruang kelas pada tahun 2021 yang dihitung berdasarkan 1000 penduduk membutuhkan 611 SD/MI, berdasarkan SPMP mengalami kelebihan ruang kelas atau SD/MI, berdasarkan SNP masih kekurangan 39 unit, dengan rincian 24 ruang kelas baru dan 15 ruang kelas rehab. Rekomendasi dari penelitian ini, diharapkan pemenuhan kebutuhan ruang kelas ini bukan hanya mengenai bangunan/gedung ruang kelasnya saja, tetapi termasuk sarana dan prasarana yang ada di dalam ruang kelas yang digunakan untuk menunjang pembelajaran. This study examines the problem of the classroom needs analysis based on projections of elementary school age-population growth. This research aims to describe and analyze the need for elementary school classrooms based on projections of the school-age population and compare them with the Minimum Education Service Standards (SPMP) and National Education Standards (SNP). The method used in this research is a descriptive qualitative research method with projection calculations. In this research, the participants/sources of information/data sources were the Elementary School Facilities and Infrastructure Staff and Head of the Department of Population and Civil Registration. Data collected by the study of documentation, interviews, and observations. The data analysis technique was carried out by data reduction, data presentation and conclusions and data verification and then data processing using the projection method with mathematical equations (Mathematical Equations Approach). The results of the research conducted indicate that the population in Subang Regency continues to increase, This increase in population is not followed by growth in the school-age population and school-entry age population, where the growth of the school-age population and school-entry age population has decreased. The number of classrooms in 2021 which is calculated based on 1000 residents requires 611 SD/MI, based on the SPMP there are excess classrooms or SD/MI, based SNP still less 39 units, with details of 24 new classrooms and 15 classrooms rehabilitation/renovation. Recommendations from this research, it is hoped that the fulfillment of the needs of this classroom is not only about the building/classroom building, but includes the facilities and infrastructure in the classroom that are used to support learning