PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU DISIPLIN SISWA :Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010

Penelitian berangkat dari fenomena maraknya pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh siswa. Perilaku kurang disiplin semakin meningkat karena menurut siswa, melanggar tata tertib merupakan hal yang sudah biasa. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di SMA Negeri 10 Bandung terungkap masih ada siswa yang berperilaku tidak disiplin seperti membolos, terlambat datang ke sekolah, tidak memperhatikan pelajaran, mengenakan seragam yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah serta keluar pada saat jam pelajaran. Perilaku-perilaku siswa tersebut cenderung pada perilaku yang tidak sesuai dan menyimpang dari peraturan yang telah dibuat oleh sekolah. Oleh karena itu diperlukan adanya program khusus yang disusun secara tertulis yang di dalamnya berisi kegiatan layanan pemberian bantuan yang dilaksanakan secara sistematik, terarah, dan terpadu untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mengembangkan perilaku disiplin siswa di sekolah. Masalah penelitian dirumuskan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian mengenai: a) Bagaimanakah gambaran perilaku disiplin siswa kelas XI SMA Negeri 10 Bandung; b) Bagaimanakah kondisi objektif bimbingan yang dilakukan untuk siswa kelas XI SMA 10 Bandung. Penelitian bertujuan untuk merumuskan program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan perilaku disiplin siswa SMA Negeri 10 Bandung. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Negeri 10 Bandung dengan sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 195 siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan deskriptif, validasi item mempergunakan analisis statistik Rank-Spearman dengan bantuan SPSS 14.0 for windows. Pada uji coba instrumen diperoleh harga reliabilitas sebesar 0,8924 untuk alat ukur perilaku disiplin siswa dengan tingkat kepercayaan 95%, artinya tingkat korelasi atau derajat keterandalan sangat tinggi. Temuan penelitian menunjukkan perilaku disiplin dari 195 siswa kelas XI SMA Negeri 10 Bandung, 26,67% siswa memiliki disiplin pada kategori tinggi, 48,2% berada pada kategori sedang, dan 25,13% berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa secara umum disiplin siswa kelas XI SMA Negeri 10 Bandung mayoritas berada pada kategori sedang. Program yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian yang lebih fokus pada pemberian materi dengan strategi yang tepat dalam upaya mengembangkan perilaku disiplin siswa. Peneliti merekomendasikan kepada pihak sekolah agar mengembangkan kerja sama yang lebih baik lagi dengan guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan perilaku disiplin siswa