PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA (Dikembangkan Berdasarkan Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009)

Penelitian ini berangkat dari studi pendahuluan yang menunjukkan adanya perilaku konsep diri negatif pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2007/2008 yang merasa tidak percaya diri dengan fisik yang dimiliki, timbulnya ejekan antar teman mengenai bentuk fisik yang menyebabkan siswa menjadi minder dalam bergaul, serta adanya perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan etika dan nilai-nilai. Konsep diri yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu sebagai keseluruhan cara pandang, pengetahuan, penilaian dan pengaharapan siswa SMP tentang dirinya baik mengenai fisik, psikis, dan sikap yang dipengaruhi oleh interaksi sosial dimana siswa tersebut berada, seperti di sekolah dan di rumah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri secara umum maupun pada setiap aspek sebagai landasan dalam pengembangan program bimbingan dan konseling. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian dan pengembangan. Populasi dan sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum gambaran konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009 berada pada kategori positif yaitu sekitar 98.67%. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak siswa yang mampu untuk memahami diri, baik mengenai kekurangan dan kelebihan berdasarkan pengetahuan, penilaian dan pengharapan yang bersumber dari diri sendiri ataupun menurut pendapat orang lain. Pencapaian pada setiap aspek, hasil yang diperoleh dari aspek fisik yaitu 93.33% siswa memiliki konsep diri positif, pada aspek psikis capaian yang diperoleh yaitu 97.33% siswa memeliki konsep diri positif dan aspek sikap sekitar 97.33% siswa memiliki konsep diri positif. Maka dari itu untuk mempertahankan dan lebih mengembangkan konsep diri yang sudah ada pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009 diperlukan adanya tindakan dari semua pihak baik keluarga maupun sekolah dalam membentuk konsep diri siswa yang lebih baik, yang ditujukan agar siswa mampu menatap masa depan dengan lebih optimis serta yakin dan percaya akan kemampuannya untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Intervensi sekolah dalam rangka mengembangkan konsep diri siswa salah satunya dengan disusunnya program bimbingan yang diperlukan oleh siswa dalam mengembangkan konsep diri