ANALISIS KONTEN PEMBELAJARAN ONLINE PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER YANG TERSEDIA DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

Youtube merupakan aplikasi web 2.0 yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran melalui observasi. Namun penelitian-penelitian sebelumnya masih jarang membahas pemanfaatan Youtube sebagai media penunjang pembelajaran siswa SMK. Apalagi pembelajaran siswa SMK sebagian besar bersifat praktis, sehingga Youtube dapat dijadikan sebagai media alternatif bagi siswa untuk belajar, dan guru dapat memberikan petunjuk pada siswa terkait channel yang relevan dengan bahasan materi programmable logic controller. Hal ini pula yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap konten pembelajaran pengontrol logika terprogram bahasa Indonesia yang disediakan di media sosial YouTube. Rancangan penelitian ini berfokus pada proses tinjauan pustaka dan analisis yang bersifat deskriptif dan kualitatif. Data berasal dari metode analisis konten. Pengumpulan data melibatkan 19 channel youtube dan 800 konten youtube. 60 video YouTube pertama diambil dari Programmable pengontrol logika. Dalam 60 studi PLC yang termasuk dalam analisis akhir, rata-rata jumlah penayangan untuk setiap video adalah sebanyak 16.220 kali. Jumlah total penayangan maksimum untuk sebuah video adalah 60.000, dan jumlah penayangan minimum adalah 1.210 penonton. Analisis deskriptif komputasional dapat menyimpulkan bahwa durasi video tidak menjamin kualitas video yang baik. Penggunaan media sosial seperti video YouTube untuk pembelajaran terbukti efektif untuk kegiatan penunjang pembelajaran, khususnya bagi mahasiswa profesional. Youtube is a web 2.0 application that can be used as a learning medium through observation. However, previous studies rarely discuss the use of Youtube as a medium for supporting vocational students' learning. Moreover, the learning of vocational students is mostly practical, so Youtube can be used as an alternative media for students to learn, and teachers can provide instructions to students regarding channels that are relevant to the discussion of programmable logic controller material. This also encourages researchers to conduct research on Indonesian programmable logic controller learning content provided on YouTube social media. This research design focuses on the process of literature review and analysis that is descriptive and qualitative. The data comes from the content analysis method. The data collection involved 19 youtube channels and 800 youtube content. The first 60 YouTube videos are taken from Programmable logic controllers. In the 60 PLC studies included in the final analysis, the average number of views for each video was 16,220. The maximum total view count for a video is 60,000, and the minimum view count is 1,210 viewers. Computational descriptive analysis can conclude that video duration does not guarantee good video quality. The use of social media such as YouTube videos for learning has proven to be effective for learning support activities, especially for professional students