PROGRAM LITERASI LINGKUNGAN RUMAH BERBASIS POLA ASUH OTORITATIF UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kemampuan membaca permulaan siswa sekolah dasar yang masih kurang. Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh yang berpusat pada pembelajaran yang dilakukan di rumah, menyebabkan penggunaan metode, model, dan media pembelajaran menjadi kurang efektif untuk dilaksanakan. Pembelajaran jarak jauh membuat latihan membaca dan interaksi yang intens dengan guru menjadi berkurang, oleh karenanya diperlukan program yang membuat siswa dapat mengoptimalkan lingkungan rumah dan interaksi bersama dengan orang tua untuk mengoptimalkan pengembangan kemampuan membaca permulaan. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, progam literasi lingkungan rumah berbasis pola asuh otoritatif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa penting untuk dikembangkan. Perancangan program yang dilakukan peneliti menggunakan metode pengembangan 4-D (Thiagarajan, Semmel dan Semmel) dengan 4 tahap pengembangan yaitu (1) Define (2) Desain (3) Develop (4) Dissemination. Tekhnik wawancara, penyebaran angket, dan tes membaca permulaan digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa. Uji kelayakan program dilakukan dengan validasi kepada 6 orang ahli dan juga uji coba terbatas kepada 25 orang siswa kelas 1 sekolah dasar. Keterapakaian model didapatkan berdasarkan angket respon guru, orang tua dan siswa. Berdasarkan uji kelayakan dan uji keterpakaian dapat dikatakan bahwa program yang dikembangkan layak dan sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan di sekolah dasar. This research is motivated by the lack of elementary students’ beginning reading ability. The students have difficulties in distance learning that centered on learning at home, causing the use of methods, models, and learning media to be less effective to implement. The distance learning reduces reading practice and intense interaction with teacher, therefore teacher need a program that allows the students to optimize the home environment and their interaction with parents to optimize the development of beginning reading ability. Based on this problems home literacy environment program based on authoritative parenting to improve students’ beginning reading ability is important to be developed. The researcher use 4-D development method (Thiagarajan, Semmel dan Semmel) with 4 stages, namely define, design, develop, dissemination for design this product. Interview techniques, questionnaire distribution, and pre-reading test were used to identify students’ needs. The program feasibility test was carried out with 6 experts validation and limited trial to 25 elementary school’s students. The applicability of program was obtained based on the questionnaire responses of teachers, parents and students. Based on the feasibility and applicability test, it can be concluded that the develop of home literacy environment program based on authoritative parenting is feasible and suitable for use in beginning reading learning in elementary school Keywords: Home Literacy Environment, Authoritative Parenting, Beginning Reading