PENERAPAN METODE OBSERVASI PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS KOPERASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur

Penerapan Metode Observasi Pada Pembelajaran IPS Materi Jenis-jenis koperasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IV SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur) Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur tahun pelajaran 2010/ 2011 yang terdiri dari 30 siswa. Penelitian ini bertitik tolak dari hasil pengamatan dan observasi awal selama mengajar di kelas IV SD Negeri Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Dari hasil penelitian awal tersebut didapat bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV sangat rendah. hal tersebut ditunjukan dengan hanya 38% atau hanya 11 orang dari 30 orang yang tuntas belajar mencapai KKM yang ditetapkan yakni 68. Dari masalah tersebut, peneliti merasa perlu memperbaiki pembelajaran dengan menerapkan metode observasi dalam pembelajaran IPS materi jenis-jenis koperasi merumuskan sub pokok bahasan menjadi : Apakah Penerapan Metode Observasi Pada Pembelajaran IPS Materi Jenis-jenis Koperasi dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV Sekolah Dasar?, Bagaimanakah Penerapan Metode Observasi Pada Pembelajaran IPS Materi Jenis-jenis Koperasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV Sekolah Dasar?,dan Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur setelah mengikuti pembelajaran IPS materi jenis-jenis koperasi melalui penerapan metode observasi ? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus penelitian yang meliputi empat langkah inti dalam setiap siklus nya yaitu perencaan (plan), tindakan (act), observasi (observe) dan refleksi (reflection). Serta menggunakan instrumen penelitian berupa lembar kerja siswa,pedoman angket, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi aktivitas guru. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Cikalongkulon IV ialah kurang menariknya pembelajaran yang dilaksanakan sebelumnya. kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil perbanbingan antara prosentase hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode observasi dan dapat disimpulkan juga bahwa penerapan metode observasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Berikut adalah prosentase hasil belajar siswa setelah menerapkan metode observasi : siklus I 10 orang siswa 33%, Siklus II 20 orang siswa atau 67%, dan Siklus III 29 orang siswa atau 97 % siswa yang berhasil mencapai target KKM