UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA KELAS III MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH TENTANG KONDISI LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KESEHATAN

Penelitian ini berjudul penggunaan Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Pemahaman Melalui Metode Pemecahan Masalah Tentang Kondisi Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan. Bertitik tolak dari adanya permasalahan yang dialami langsung oleh guru saat pembelajaran. Yaitu rendahnya aktivitas belajar dan pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPA. Aktivitas dan pemahaman belajar adalah hal yang saling berkaitan dimana pemahaman belajar siswa akan naik apabila aktivitas belajar siswa meningkat. Tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan sering kali hanya mengukur kemampuan siswa saja, dimana guru hanya berusaha membekali siswa – siswinya dengan bekal pengetahuan yang berupaya untuk bisa menjawab soal tes. Proses belajar mengajar tidak akan terlepas dari aktivitas belajar guru dan murid. Metode pemecahan masalah adalah suatu metode yang cenderung menggunakan pendekataan kontruktivisme, artinya mengembangkan pengetahuan keterampilan dan sikap yang dikembangkan dibawah bimbingan guru.Dalam penelitian ini digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan kegiatan pembelajaran diluar kelas, dengan konsep pembelajaran terpadu (Tematik) dimana konsep pembelajaran secara terintegrasi yang diharapkan akan memberi peluang terjadinya pembelajaran yang epektif dan lebih bermakna (Meaningfull Learning). Penelitian ini terdiri dari tiga siklus dengan subjek penelitian adalah siswa – siswi SDN Tegallega II Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Dari hasil tes dan analisis yang telah dilakukan , adanya peningkatan yang signifikan terlihat dari hasil data skor baik itu hasil tes maupun aktivitas hasil belajar siswa dari siklus satu ke siklus berikutnya. Hal ini terlihat dari nilai rata – rata yang naik secara bertahap.Yaitu pada perolehan hasil belajar siswa denngan nilai rata-rata 63,3, dan rata-rata aktivitas 64,3 pada siklus satu. Pada siklus kedua diperoleh rata-rata hasil nilai 72,7 dan rata-rata aktivitas diperoleh nilai 70,3. Dan pada siklus ketiga diperoleh hasil nilai dengan rata-rata 80,4 dan diperoleh rata-rata pada aktivitas siswa 80,4 Selain itu dari hasil jurnal harian siswa, dimana siswa merasa senang dengan metode pembelajaran pemecahan masalah dibanding dengan metode pembelajaran yang biasa dilakukan. Konsentrasi siswa terhadap pelajaran lambat-laun berubah sehingga hasil belajar siswa naik karena siswa mampu memahami pelajaran dengan baik. Dilihat dari kegiatan belajar kelompok siswa juga mampu bekerjasama dengan baik. Masing-masing kelompok berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sempurna. Hal ini mengidentifikasikan adanya respon yang baik terhadap metode pemecahan masalah. Untuk itu dengan penelitian ini diharapkan guru mendapatkan gambaran tentang model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Sehingga pembelajaran dapat berjalan epektif dan dapat melatih siswa untuk berperan aktif serta kritis sehingga dapat memecahkan masalah sendiri dalam proses pembelajaran yang sedang dihadapinya