PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN GURU SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SUKASARI

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasari”. Sementara yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi : Bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah dasar se-kecamatan sukasari? Bagaimana disiplin guru sekolah dasar se-kecamatan sukasari? Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin sekolah dasar se-kecamatan sukasari? Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran aktual mengenai pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin guru sekolah dasar sekecamatan sukasari Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data dengan cara menyeberkan angket. Yang menjadi populasi penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Sekolah dasar baik negeri maupun swasta yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung kecamatan sukasari sebanyak 519 Guru Sekolah Dasar, dengan mengambil sampel penelitian menurut perhitungan rumus dari Taro Yamane dengan presisi yang ditetapkan sebesar 10 % adalah sebanyak 84 Guru Sekolah Dasar. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik dengan dibantu aplikasi program Microsoft Excell. Berdasarkan data yang telah diolah menggunakan perhitungan Weighted Means Score (WMS) diperoleh angka kecenderungan variable X (Kepemimpinan Kepala Sekolah) adalah 3,19 yang menunjukan tingkat kecenderungan baik, sedangkan angka kecenderungan untuk variable Y (Displin Guru) adalah 4,09 yang menunjukan tingkat kecenderungan sangat baik. Perhitungan analisis korelasi yang menggunakan rumus Product Moment dari Pearson diperoleh angka 0,42, yang menunjukan bahwa variable X (Kepemimpina Kepala Sekolah) dan Variabel Y (Disiplin Guru) memiliki hubungan yang rendah, besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat dilihat dari analisis koefisien determinasi sebesar 17,33 % artinya variabel Y dipengaruhi sebesar 17,33 % oleh variabel X, sedangkan sisanya 82,67% dipengaruhi oleh faktor lain. Tingkat hubungan fungsional antara variabel X dan Variabel Y diperoleh persamaan regresi Y = 23,08 + 0,53X. Hal ini berarti jika tidak ada pengaruh dari kepemimpinan kepala sekolah, peningkatan disiplin guru bernilai 23,08 satuan koefisien regresi. Sedangkan apabila terdapat pengaruh dari akreditasi sekolah, maka akan terjadi peningkatan mutu pendidikan sebesar 0,53 satuan koefisien regresi. Dari hasil pengujian diatas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap disiplin guru di Sekolah Dasar se-Kecamatan Sukasari Bandung meskipun koefisien korelasinya rendah