PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMAPUAN REMAJA (Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Angkasa Lanid Husen Sastranegara Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini secara umum adalah memperoleh rancangan program bimbingan dan konseling untuk mengambangkan kemandirian remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Sebagian besar siswa kelas X SMA Angkasa Lanud Husein Sastraegara Bandung berada pada kelompok cukup mandiri, (2) Sasaran program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kemandirian siswa adalah siswa yang berada pada kategori sedang dan rendah pada kelompok mandiri, cukup mandiri dan belum mandiri. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan: (1) Pihak sekolah diharapkan mampu menerapkan sistem dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat membangun keberanian siswa agar bisa mengungkapkan ide atau gagasanya; (2) Guru BK dapat membantu memberikan layanan responsif pada siswa yang termasuk dalam kelompok cukup mandiri dan belum mandiri serta layanan dasar pada siswa yang termasuk dalam kelompok mandiri, dengan menggunakan strategi yang direkomendasikan, yaitu adventure based counseling (3) Peneliti selanjutnya dapat memvalidasi secara empiris program bimbingan dan konseling yang telah disusun atau melakukan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas seperti membandingkan gambaran umum kemandirian siswa SMA negeri dengan swasta sehingga gambaran yang dihasilkan cenderung dinamis dan menyeluruh