KONTRIBUSI STRATEGI SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP PERILAKU MENCONTEK SISWA

Penyebab perilaku mencontek terjadi salah satunya karena siswa cenderung malas berpikir kompleks dan tidak tahu cara menggunakan strategi belajar efektif yang meliputi self-regulated dan strategi kognitif. Siswa tidak ada persiapan dalam menghadapi ujian, sehingga mengambil jalan pintas dengan mencontek. Masalah penelitian dirumuskan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian mengenai: a) seperti apa gambaran umum perilaku mencontek siswa kelas IX SMPN 10 Bandung tahun ajaran 2010/2011, b) seperti apa gambaran umum kemampuan self regulated learning siswa kelas IX SMPN 10 Bandung tahun ajaran 2010/2011, c) bagaimana kontribusi self-regulated learning terhadap perilaku mencontek siswa kelas IX SMPN 10 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Secara umum penelitian bertujuan untuk melihat kontribusi self-regulated learning terhadap perilaku mencontek siswa kelas IX SMPN 10 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas IX dengan sampel sebanyak 123 siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data non tes dengan menggunakan alat pengumpul data berupa angket yang terdiri dari dua angket yang memberikan gambaran mengenai intensitas mencontek siswa serta gambaran strategi self-regulated learning siswa. Pengambilan sampel penelitian diambil dengan menggunakan random sampling. Secara umum perilaku mencontek siswa kelas IX SMPN 10 Bandung tahun ajaran 2010/2011 berada pada kategori sedang. Kemampuan self-regulated learning siswa secara umum kelas IX SMPN 10 Bandung tahun ajaran 2010/2011 berada pada kategori sedang. Kemampuan self-regulated learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku mencontek siswa. Peneliti merekomendasikan kepada Guru BK untuk memberikan layanan bimbingan berupa program self-regulated learning dengan tujuan agar siswa dapat memiliki kemandirian dalam belajar dan menghentikan perilaku mencontek. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat a) menguji efektivitas program self-regulated learning sebagai intervensi untuk mengatasi perilaku mencontek siswa, b) mengkorelasikan self-regulated learning dengan variable lain seperti prestasi belajar