ANALISIS PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DALAM PROSES PEMBELAJARAN SECARA DALAM JARINGAN (DARING) DI SMK DI KOTA BANDUNG

Dimulai pada akhir tahun 2019 hingga saat ini, pembelajaran konvensional diubah menjadi dalam jaringan (daring). Untuk pembelajaran di SMK, disampaikan dengan pembelajaran daring menggunakan Learning Management System (LMS) yang berbasis E-Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui respon guru dan siswa terhadap pemanfaatan LMS sebagai media pembelajaran di SMK; (2) Mengetahui dan menganalisis keunggulan dan kekurangan masing-masing LMS dalam menunjang kebutuhan dan karakter pembelajaran di SMK. Penelitian ini menganalisis 5 media LMS berdasarkan analisis terhadap jurnal, yakni Google Classroom, Moodle, Edmodo, Schoology dan Ruang Kelas di 10 SMK di kota Bandung. Untuk pengambilan data, dibuat video tutorial tentang LMS untuk disimak oleh guru dan siswa sebagai sampel penelitian. Pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner untuk mengetahui respon dan pengalaman guru dan siswa terkait ke-5 LMS tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Secara keseluruhan aspek penilaian respon kuesioner didapat respon guru terhadap pemanfaatan LMS sebagai media pembelajaran di SMK ini baik dengan nilai presentase sebanyak 80,25% dan respon siswa terhadap pemanfaatan LMS sebagai media pembelajaran di SMK juga baik dengan nilai presentase sebanyak 78,72%; (2) Keunggulan dan kekurangan masing-masing LMS dalam menunjang kebutuhan dan karakter pembelajaran di SMK ditentukan berdasarkan hasil penilaian responden terhadap beberapa aspek. Nilai presentase jumlah karakteristik fitur tersedia ialah Google Classroom 86,67% (Sangat Baik), Moodle 60,00% (Cukup), Edmodo 86,67% (Sangat Baik), Schoology 80,00% (Baik) dan Ruang Kelas 66,67% (Baik). Implikasi penelitian ini yaitu guru dan siswa tahu dan mengerti mengenai jenis LMS dan cara menggunakannya. Diperlukan sosialisasi yang dapat menambah pengetahuan guru dan siswa berupa workshop ataupun seminar. Starting at the end of 2019 until now, conventional learning has been changed to online. For learning in SMK, it is delivered through online learning using a Learning Management System (LMS) based on E-Learning. The purposes or objectives of this study are: (1) To determine the response of teachers and students to the use of LMS as a learning medium in SMK; (2) Knowing and analyzing the advantages and disadvantages of each LMS in supporting the needs and characteristics of learning in SMK. This study analyzes 5 LMS media based on an analysis of journals, namely Google Classroom, Moodle, Edmodo, Schoology and Classrooms in 10 SMKs in the city of Bandung. For data collection, a video tutorial about LMS was made to be watched by teachers and students as a research sample. Data collection was carried out using a questionnaire instrument to determine the responses and experiences of teachers and students related to the 5 LMS. The conclusions of this study are: (1) Overall aspects of the questionnaire response assessment obtained the teacher's response to the use of LMS as a learning medium in SMK is good with a percentage value of 80.25% and student responses to the use of LMS as a learning medium in SMK are also good with percentage value as much as 78.72%; (2) The advantages and disadvantages of each LMS in supporting the needs and characteristics of learning in SMK are determined based on the results of the respondents' assessment of several aspects. The percentage value of the number of feature characteristics available is Google Classroom 86.67% (Very Good), Moodle 60.00% (Enough), Edmodo 86.67% (Very Good), Schoology 80.00% (Good) and Classroom 66, 67% (Good). The implication of this research is that teachers and students know and understand the types of LMS and how to use them. Socialization is needed that can increase the knowledge of teachers and students in the form of workshops or seminars