PERANAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA : Studi Kasus pada 2 Keluarga di Lingkungan R.A. Dr. Setiabudhi

Penelitian ini mendeskripsikan tentang upaya yang dilakukan orang tua dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak usia dini di lingkungan keluarga sehingga anak mampu berpikir kreatif. Berdasarkan rumusan masalah di atas maka pertanyaan penelitian adalah: 1) Bagaimana pengetahuan orang tua mengenai perkembangan kreativitas anak, 2) Bagaimana peranan orang tua dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak 3) Bagaimana perkembangan kreativitas yang telah dicapai anak, 4) Apa faktor pendukung dan penghambat bagi orang tua untuk mengembangkan kreativitas anak. Kajian pustaka yang digunakan terdiri dari: Pendidikan keluarga bagian dari pendidikan luar sekolah, hakikat anak dan pendidikan anak usia dini, konsep kreativitas, peranan orang tua dalam pendidikan keluarga. Metode yang digunakan, metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode studi kasus ini menekankan pada suatu aspek yang mendalam dan intensif sehingga diperoleh data yang objektif dengan segala hal yang melatar belakangi prilaku manusia itu. Subjek penelitian dua keluarga ditentukan dengan alat observasi kreativitas, berlokasi di Kp. Sukawangi Jl. Terusan Sersan Bajuri dan Jl. Sersan Surip Ledeng No.49, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi data. Hasil penelitian diperoleh data mengenai 1). Pengetahuan orang tua terhadap perkembangan kreativitas anak, wawasan orang tua mengenai kreativitas berdasarkan pemahaman pengertian, fungsi, tujuan, manfaat, ciri-ciri kreativitas, usaha orang tua sudah cukup mengerti, namun demikian secara konseptual, pengetahuan orang tua masih sangat terbatas, lebih bersifat faktual dan kecenderungannya lebih menunjukan ungkapan dari pengalaman. 2). Peranan orang tua dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak dengan cara memberikan perhatian, kasih sayang, kesabaran, bimbingan, adanya interaksi antara orang tua dan anak, melakukan kebiasaan setiap hari dengan keluarga, bermain sambil belajar, permainan games untuk merangsang imajinasi anak, dengan hal tersebut anak dapat berkreasi. 3). Perkembangan kreativitas yang telah dicapai, anak mampu berpikir luwes, berpikir orisinal, berpikir terperinci, berpikir menghubungkan kemampuan, rasa ingin tahu, keterbukaan, percaya diri dan karya. 4) Faktor pendorong dan penghambat. Faktor pendukung seperti memberikan pujian ketika menyelesaikan tugasnya, memotiviasi, dan nasihat, mendukung apa yang dilakukan anak. Faktor penghambat kesibukan kedua orang tua yang membuat peran orang tua kurang maksimal dalam mendidik anak-anaknya. Kesimpulan penelitian, bahwa orang tua mempunyai peran yang cukup besar dalam pendidikan keluarga terutama dalam perkembangan kreativitas dan tumbuh kembang anak sejak usia dini. Hal tersebut dilakukan dengan cara membimbing, mengarahkan, memberi perhatian, dan contoh baik kepada anak sehingga anak dapat mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri anak