PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF MODEL PERMAINAN PIRING HITUNG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C PURNAMA ASIH BANDUNG BARAT

Karakter anak tunagrahita ringan yang memiliki intelegensi di bawah rata-rata merupakan faktor utama yang menyebabkan minimnya pemahaman terhadap hal yang bersifat abstrak, seperti matematika. Untuk itu anak tunagrahita membutuhkan suatu pembelajaran yang bersifat konkrit. Sebagian anak tunagrahita mengalami kesulitan dalam hal konsep dasar matematika, yaitu konsep bilangan. Konsep bilangan merupakan hal yang sangat dasar untuk mengenal konsep dasar operasi hitung pada matematika. Oleh karena itu, agar konsep bilangan khususnya 1-10 dapat dipahami oleh anak tunagrahita diperlukan suatu media yang konkrit, mudah, cepat dan mampu menggambarkan konsep dari bilangan 1-10. Salah satu media yang dianggap peneliti sesuai untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep bilangan yaitu media manipulatif model permainan piring hitung. Pada media ini anak dikenalkan ke dalam konsep bilangan secara konkrit dan dengan metode permainan, sehingga anak dapat dengan mudah memahami konsep bilangan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul rumusan masalahnya yaitu apakah penggunaan media manipulatif model permainan piring hitung dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tunagrahita ringan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka peneliti mempergunakan suatu desain penilitian, yaitu desain A-B-A. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media manipulatif model permainan piring hitung dalam memahami konsep bilangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tunagrahita ringan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil subjek (FS), peningkatan ditandai dengan persentase mean level pada baseline-2 lebih besar dibandingkan baseline-1. Mean level pada baseline-1 sebesar 11% pada intervensi sebesar 69,75% sedangkan pada baseline-2 sebesar 79%. Maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaaan media manipulatif model permainan piring hitung dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tunagrahita ringan