Tari Angguk adalah tari tradisional kerakyatan Kabupaten Kulon Progo, sebagai media syiar agama Islam yang kemudian dipertunjukkan sebagai tari hiburan. Tari Angguk Kabupaten Kulon Progo mengalami perubahan menjadi bentuk olahraga rekreasi bernama Senam Angguk. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis koreografi, tata rias dan busana, perubahan fungsi Tari Angguk menjadi olahraga rekreasi, serta menemukan faktor yang mempengaruhinya. Paradigma kualitatif dan pendekatan multidisiplin dengan Etnokoreologi sebagai grand theory, dibantu teori Transformasi, Koreografi, Busana, Fungsi, dan Olahraga Rekreasi digunakan untuk mengungkapkan perubahan di dalamnya. Metode deskriptif analisis dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumen...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Tari Jaipong Kidung Silayung di Sanggar Rengga Mady...
Penelitian ini berjudul Perbandingan Rudat Ikatan Juru Kunci (IKCI) Makam Godog dan Rudat Dorping Ka...
Proyek akhir ini dikemas dengan tampilan tekno 60% dan 40% tradisional bertujuan untuk: 1) menghasi...
Penciptaan karya seni tari yang terus berkembang sejalan dengan latar belakang yang mengiringi penci...
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perubahan bentuk dan fungsi tari bedana tradisional menjad...
ABSTRAK Penelitan ini memiliki tujuan untuk menemukan fungsi, koreografi, tata busana serta iri...
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tari Sekeseler Jagabaya di Sanggar Tari Jagabaya Kabupaten Bandun...
Penelitian ini berjudul kesetaraan perempuan dalam kesenian Ujungan di Kabupaten Majalengka dengan m...
Penelitian ini berjudul “Tari Ronggeng Tiga Jaman di Sanggar Giri Mayang Kabupaten Bandung”. Penelit...
Tulisan ini mengupas Tari Angguk Sripanglaras dari Kabupaten Kulonprogo. Kesenian ini merupakan tran...
Abstrak Kota Cirebon memiliki tiga Keraton, dengan salah satu Keratonnya yaitu Keraton Kanoman. Tar...
Skripsi yang berjudul Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Tari Gantar Empuluuq Tempuuq di Desa Sekolaq Dar...
Penelitian ini berjudul “CITRA LAKI-LAKI SUNDA DALAM TARI JAKASONA”. Penelitian ini bertujuan untuk ...
Tari Nyusor Tebing adalah salah satu tarian adat dari Sanggar Ketimang Burong yang berasal dari kebi...
Gaya berdasarkan letak geografis ini menjadikan Jawa Barat memiliki tiga wilayah sub etnik, yaitu ga...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Tari Jaipong Kidung Silayung di Sanggar Rengga Mady...
Penelitian ini berjudul Perbandingan Rudat Ikatan Juru Kunci (IKCI) Makam Godog dan Rudat Dorping Ka...
Proyek akhir ini dikemas dengan tampilan tekno 60% dan 40% tradisional bertujuan untuk: 1) menghasi...
Penciptaan karya seni tari yang terus berkembang sejalan dengan latar belakang yang mengiringi penci...
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perubahan bentuk dan fungsi tari bedana tradisional menjad...
ABSTRAK Penelitan ini memiliki tujuan untuk menemukan fungsi, koreografi, tata busana serta iri...
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tari Sekeseler Jagabaya di Sanggar Tari Jagabaya Kabupaten Bandun...
Penelitian ini berjudul kesetaraan perempuan dalam kesenian Ujungan di Kabupaten Majalengka dengan m...
Penelitian ini berjudul “Tari Ronggeng Tiga Jaman di Sanggar Giri Mayang Kabupaten Bandung”. Penelit...
Tulisan ini mengupas Tari Angguk Sripanglaras dari Kabupaten Kulonprogo. Kesenian ini merupakan tran...
Abstrak Kota Cirebon memiliki tiga Keraton, dengan salah satu Keratonnya yaitu Keraton Kanoman. Tar...
Skripsi yang berjudul Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Tari Gantar Empuluuq Tempuuq di Desa Sekolaq Dar...
Penelitian ini berjudul “CITRA LAKI-LAKI SUNDA DALAM TARI JAKASONA”. Penelitian ini bertujuan untuk ...
Tari Nyusor Tebing adalah salah satu tarian adat dari Sanggar Ketimang Burong yang berasal dari kebi...
Gaya berdasarkan letak geografis ini menjadikan Jawa Barat memiliki tiga wilayah sub etnik, yaitu ga...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Tari Jaipong Kidung Silayung di Sanggar Rengga Mady...
Penelitian ini berjudul Perbandingan Rudat Ikatan Juru Kunci (IKCI) Makam Godog dan Rudat Dorping Ka...
Proyek akhir ini dikemas dengan tampilan tekno 60% dan 40% tradisional bertujuan untuk: 1) menghasi...