PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA BUAH – BUAHAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS D2 DI SLB BUDI BAKTI 1 KAWALI

Anak tunarungu mengalami hambatan dalam bahasa dan komunikasi. Kemampuan penguasaan bahasa yang rendah adalah dampak utama dari ketunarunguan. Modalitas utama dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi pada anak tunarungu baik lisan maupun tulisan, adalah adanya kepemilikan dan pemahaman terhadap kosakata. Salah satu metode pembelajaran yang diasumsikan dapat meningkatkan kosakata adalah metode Mind Mapping, yaitu sebuah metode visualisasi pengetahuan secara grafis untuk mengoptimalkan eksplorasi seluruh area otak yang dapat menarik perhatian siswa karena tampilan yang disajikan berupa gambar – gambar, warna, dan simbol. Sebagaimana yang terjadi dilapangan pada siswa kelas D2 bernama DM yang memiliki hambatan dalam perbendaharaan kata di SLB Budi Bakti 1 Kawali. Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan metode Mind Mapping sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kosakata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode Mind Mapping dapat meningkatkan kosakata buah - buahan pada anak tunarungu kelas D2 di SLB Budi Bakti 1 Kawali?” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan presentase, melalui presentase akan lebih terlihat mengenai hasil yang diperoleh anak. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh mean level baseline 1 (A-1) sebesar 19,15%, mean level intervensi (B) sebesar 68,7%, dan mean level baseline 2 (A-2) adalah 79,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa metode Mind Mapping dapat meningkatkan kosakata (buah – buahan) pada anak tunarungu (DM), hal itu terbukti dari kenaikan mean level pada setiap sesi. Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pendidik dalam penggunaan metode pembelajaran pada anak tunarungu untuk meningkatkan kosakata