PEMANFAATAN HASIL BELAJAR KURSUS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA : Studi Kasus pada Lulusan Keterampilan Tata Rias Rambut dan Wajah Rudy Hadisuwarno di Jl. Sukajadi Bandung

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan bidang tertentu sehingga di harapkan mampu berwirausaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan, dan yang menjadi permasalahan yang paling mendasar dari penelitian ini adalah Pemanfaatan hasil belajar kursus seperti apakah yang dapat meningkatkan kewirausahaan bagi lulusan. Untuk mengungkap hal tersebut maka di kemukakan pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana hasil belajar kursus yang di peroleh lulusan, selama mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga kursus Rudy Hadisuwarno, (2) Bagaimana pemanfaatan hasil belajar kursus keterampilan tata rias rambut dan wajah oleh lulusan dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha, dan (3) Bagaimana kadar kewirausahaan lulusan setelah mengikuti kursus keterampilan tata rias rambut dan wajah di lembaga Kursus Rudy Hadisuwarno. Landasan Teori yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu : Konsep Pendidikan Luar Sekolah, Konsep Belajar dan Pembelajaran, Konsep Pemberdayaan Masyarakat, Konsep Kewirausahaan, Konsep Pemanfaatan hasil kursus keterampilan tata rias rambut dan wajah dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha, dan Konsep Pendekatan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berwirausaha. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subyek penelitian yaitu lulusan Kursus Keterampilan Tata Rias Rambut dan Wajah Rudy Hadisuwarno, Bandung yang berjumlah 3 orang (yang telah memiliki usaha di bidang tata rias rambut dan wajah). Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah Wawancara, Observasi, Dokumentasi, dan Studi Literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Hasil belajar yang di capai lulusan Kursus jika di lihat dari aspek kognitif, afektif, dan konatifnya berhasil dengan sangat baik, dan 70% lulusan mendapatkan standar kompetensi yang cukup baik, (2) Pemanfaatan Hasil Belajar Kursus, telah memberikan nilai manfaat yang positif dan efektif dalam merubah perilaku, kemandirian, pola hidup, perubahan taraf hidup yang jauh lebih baik, dan mampu membuka wirausaha baru. (3) Kadar kewirausahaan Lulusan, mayoritas memiliki kadar kewirausahaan yang tinggi yang dapat di lihat dari Kepercayaan diri untuk membuka lapangan pekerjaan dan kemampuan memberikan pelayanan kepada konsumen, Berorientasi pada tugas dan hasil yang baik yang ditentukan oleh motivasi berprestasi, orientasi pada keuntungan, kekuatan dan ketabahan, kerja keras, energik, serta inisiatif lulusannya, Berani mengambil resiko, lulusan memiliki mental dan kesiapan untuk selalu mengahadapi tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan sebagainya, Kepemimpinan, mayoritas lulusan memiliki jiwa kepemimpinan yang demokratis, Keorisinilan, seluruh lulusan memiliki ide-ide yang kreatif, dan Berorientasi pada masa depan, lulusan memiliki pandangan jauh ke depan, selalu menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan