PENGARUH PENGGUNAAN JARIMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN OPERASI PENJUMLAHAN PADA ANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BELAJAR BERHITUNG :Studi Eksperimen Single Subject Research Terhadap Siswa Kelas 3 Sd SIAS Cihanjuang

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil perhitungan operasi penjumlahan anak slow learner yang sangat lambat, dimana anak sudah mampu melakukan perhitungan operasi penjumlahan, namun masih kebingungan jika dihadapkan pada perhitungan yang hasilnya lebih dari sepuluh dan masih sangat lambat ketika mengerjakannya. Untuk membantu kecepatan berhitung operasi penjumlahan yang hasilnya tidak lebih dari 50, peneliti menggunakan jarimatika sebagai metode berhitung untuk membantu kecepatan berhitung anak slow learner, pemilihan jarimatika selain dapat membantu kecepatan berhitung anak dan hasil perhitungannya pasti tepat, karena menggunakan simbol-simbol jari kita, serta memiliki keunggulan antara lain memberikan visualisasi proses berhitung, gerakanjari-jari tangan akan menarik minat anak, alatnya tidak perlu dibeli, tidak akan tertinggal atau diambil saat ujian. Bertitik tolak dari latar belakang di atas maka muncul rumusan masalah: “Apakah penggunaan jarimatika dapat meningkatkan kecepatan berhitung operasi penjumlahan anak slow learner yang hasilnya tidak lebih dari 50 di SD SIAS Parongpong Bandung?”. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan metode eksperimen dengan penelitian subjek tunggal dan menggunakan desain penelitian A-B. Pengumpulan data menggunakan pencatatan kejadian melalui teknik observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui statistic deskriptif dan hasilnya ditampilkan kedalam bentuk grafik garis. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diberikan intervensi dengan menggunakan jarimatika dapat meningkatkan kecepatan berhitung operasi penjumlahan anak slow learner. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil subjek penelitian ini yaitu hasil mean level dari fase intervensi lebih besar dari pada fase baseline. Maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan jarimatika dapat meningkatkan kecepatan berhitung operasi penjumlahan anak yang mengalami hambatan belajar berhitung dalam penelitian ini yaitu anak slow learner. Pengunaan jarimatika dalam berhitung membuat subjek lebih menyenangkan, lebih menumbuhkan minat dan motivasi untuk belajar berhitung khususnya dalam operasi hitung penjumlahan