PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP HUBUNGAN ANTARA GAYA DAN GERAK MATA PELAJARAN IPA

Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil temuan di lapangan pada subjek penelitian di SDN Gintung Cilejet 02 Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor dengan jumlah siswa 35 orang, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Pembelajaran IPA yang dikembangkan oleh guru/ peneliti belum mampu menumbuhkan budaya belajar yang menekankan pada student centre tetapi lebih banyak menekankan pada teacher centre. Akibatnya siswa tidak diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan dalam percobaan IPA, sehingga pemahaman konsep siswa menjadi rendah dan Pemahaman Konsep siswapun rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang topik hubungan antara gaya dan gerak menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus tindakan yang meliputi tahap perencanaan, observasi, analisis, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes, format observasi serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen meliputi tahap pra eksperimen, kegiatan eksperimen dan pasca eksperimen. Peningkatan aktivitas guru sebesar 57,63 % dari 39,33 % (siklus I) menjadi 96, 96 % (siklus II) dengan kriteria baik sekali. Aktivitas siswa meningkat sebesar 54,3 % dari 37,1 % (siklus I) menjadi 91,4 % (siklus II) dengan kriteria baik sekali. Pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan ditunjukkan dari perolehan dari rata-rata gain siklus I sebesar 1,00 dan siklus II sebesar 1,49. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA pada topik hubungan antara gaya dan gerak