PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KOSAKATA ANAK LOW VISION YANG TUNAGANDA (LOW VISION DAN TUNAGRAHITA RINGAN)

Siswa Low vision yang tunagrahita ringan tidak berbeda dengan anak-anak pada umumnya, mereka juga membutuhkan keterampilan berbicara, di sisi lain kemampuan kosakata sangat penting untuk perkembangan bahasa. Untuk mencapai semua itu modal utama adalah pemahaman sejumlah kosakata. Dengan adanya siswa Low Vision yang tunagrahita ringan maka diharapkan pada pelajaran bahasa dapat mengoptimalkan kemampuan berbahasa bagi mereka. Untuk meningkatkan kemampuan kosakata diperlukan suatu media dalam kemampuan mengenal, menunjukkan dan menyebutkan kosakata. Penelitian bermaksud memperoleh gambaran tentang ada tidaknya peningkatan kemampuan siswa Low Vision yang tunagrahita ringan dalam perbendaharaan kosakata. Dengan menggunakan media kartu gambar, kosakata dapat disampaikan melalui visual dan anak dapat mengungkapkan secara verbal serta lebih mudah dipahami. Asumsi ini didasarkan pada kekurangan mereka dalam bahasa. Subjek anak Low Vision yang tunagrahita ringan berusia 18 tahun dan minimnya kosakata yang dimiliki anak. Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian eksperimen, dengan desain Single Subject Research. Datanya berupa skor kondisi baseline dan skor kondisi treatment yang diperoleh dengan menggunakan instrument penelitian. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan persentase. Berdasarkan pengolahan data diperoleh kesimpulan, bahwa subjek penelitian yang di treatment dengan menggunakan media kartu gambar kata memperoleh skor prestasi belajar yang lebih baik terbukti dengan adanya peningkatan persentase dari kondisi baseline ke kondisi treatment. Hal ini berarti media kartu gambar kata dapat meningkatkan kemampuan memahami kosakata. Dengan kata lain, media ini dapat menjawab permasalahan terutama dapat meningkatnya kemampuan kosakata, seperti dapat dilihat dari grafik yang cenderung meningkat seperti perolehan persentase dari baseline-1 sebesar 23,93%, treatment mencapai 73,03%, serta baseline-2 menerjemahkan perkembangan kemampuan kosakata sebesar 45,47%. Ini terjawab sudah rumusan penelitian yang dirumuskan sebelumnya. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa penggunaan media kartu gambar kata dapat meningkatkan kemampuan memahami kosakata