MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA RUMPANG : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas IV SD Negeri 3 Cipatik Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini didasari oleh kesulitan siswa dalam menulis cerita dikarenakan kurangnya kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggarap unsur-unsur pembentuk cerita seperti tema, pelaku dan penokohan, latar cerita, rangkaian cerita dan dari segi kebahasaan yang menyebabkan cerita yang dihasilkan siswa tidak memenuhi kriteria runtut, padu, lengkap, dan tepat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran menulis cerita dengan teknik menyelesaikan cerita rumpang agar tujuan pembelajaran dapat terarah, (2) penerapan kegiatan meningkatkan kemampuan menulis cerita dengan teknik menyelesaikan cerita rumpang agar berlangsung secara kondusif dan optimal, dan (3) hasil pembelajaran menulis cerita dengan teknik menyelesaikan cerita rumpang pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Cipatik. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen yang digunakan berupa LKS, tes siklus 1, tes siklus 2, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Analisis data dengan menggunakan rambu-rambu analisis prosedur pembentukan penggarapan struktur cerita. Hasil data siswa menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Selain itu respon dari siswa sangat positif. Siswa merasa senang dan antusias ketika menulis cerita dengan teknik menyelesaikan cerita rumpang, Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran siklus I dan II relatif sama, dengan fokus pembelajaran menulis cerita dengan teknik menyelesaikan cerita rumpang, yang membedakan adalah penambahan media gambar pada siklus II. Hasil data siswa pada penelitian ini menunjukkan bahwa teknik menyelesaikan cerita rumpang terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerita. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 57, 16, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 80, 33. Penulis menyarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan teknik menyelesaikan cerita rumpang dalam pembelajaran menulis cerita karena terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerita