UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri Sekeloa I Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun Ajaran 2011/ 2012

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya nilai hasil ulangan IPA siswa pada tahun-tahun sebelumnya yaitu hasil ulangan IPA yang pertama dengan rata-rata hasil ulangan 65, rata-rata ulangan ke dua 53,87 dan, ke tiga 68,17 masih terbilang rendah dengan KKM yang ditentukan yakni 63. Setelah ditinjau kembali hasil ulangan IPA siswa kelas IV baik hasil ulangan harian maupun ulangan akhir semester, ada 14 siswa yang memiliki nilai di bawah KKM yang artinya sebesar 35,89 % siswa dari 39 siswa masih rendah pencapaian prestasi belajarnya. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil nilai belajar siswa. Pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan kontekstual dimana pendekatan ini memiliki asas-asas di dalamnya seperti kontruktivisme (contructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil belajar siswa aspek kognitif dan afektif. Sedangkan metodologi penelitian yang digunakan adalah menggunakan model yang dikembangkan Kemmis & Taggart yaitu perencanaan, tindakkan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian pada siklus satu setelah diterapkan pendekatan kontekstual yaitu nilai rata-rata siswa menjadi 76,4. Sedangkan pada siklus dua nilai pasca tes siswa menjadi 82,4. Target KKM adalah 76 dan pada siklus ke dua pencapaian terhadap KKM sudah baik. Dan lagi ranah afektif yang diukur melalui portofolio sudah menunjukkan bahwa siswa sudah mulai melakukan penghematan terhadap sumber daya alam. Semoga kedepannya pendekatan ini dapat terus dikembangkan untuk menningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pelajaran