PEMANFAATAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PADANGRATU KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Supriyono, Pemanfaatan CD Multimedia Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Padangratu Kabupaten Lampung Utara CD Multimedia interaktif yang dimaksud dalam penulisan ini adalah sebuah CD yang berisi content materi pembelajaran dan didalamnya melibatkan multimedia seperti: teks, animasi, gambar, video, dan sebagainya serta bersifat interaktif. CD Multimedia interaktif ini dihasilkan oleh program pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan menggunakan bahasa pemograman (software) seperti: macromedia director mx dan macromedia flash. Guru mata pelajaran fiqih di MTsN Padangratu telah memanfaatkan CD Multimedia Interaktif dalam pembelajarannya walaupun CD multimedia interaktif yang dimiliki dan dipergunakan masih sangat terbatas seperti pada materi: manasik haji, tatacara pengelolaan jenazah, wudhu dan tayamum. Sedangkan pola pemanfaatan CD multimedia interaktif masih terbatas sebagai suplemen dan komplemen bagi pembelajaran yang telah dilaksanakan, yakni pada pelaksanaan remedial dan pembelajaran yang sifatnya pengayaan. Pemanfaatan CD Multimedia Interaktif pada pembelajaran mata pelajaran Fiqih MTsN Padangratu dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini didasarkan, pertama; karena media ini dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara teks, animasi, gambar, dan video dibandingkan dengan metode ceramah yang selama ini dilakukan oleh guru fiqih. Kedua; terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah memanfaatkan CD Multimedia interaktif dalam pelaksanaan pengayaan dan remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, hal ini dibuktikan dengan dokumentasi nilai hasil belajar siswa yang melakukan remedial. Pemanfaatan CD Multimedia interaktif pada Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih MTs bukanlah obat mujarab yang serta merta dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam proses pembelajaran Fiqih karena dalam implementasinya di Madrasah Tsanawiyah menemui banyak kendala yang dihadapi, antara lain: sumber daya manusia terutama guru yang mengampu mata pelajaran fiqih yang masih rendah dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi terutama komputer, masih terbatasnya ketersediaan infrastruktur sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan dalam pembelajaran berbasis komputer, minimnya dukungan dari pihak manajemen madrasah dalam pengembangan model pembelajaran berbasis komputer seperti dukungan dana, motivasi dan sebagainya