PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunya hasil belajar siswa di SD Negeri Cimanggu II Kabupaten Subang yang dapat dilihat dari nilai kenaikan kelas pada mata pelajaran IPS Tahun ajaran 2011/2012. Jadi mengalami penurunan dibandingkan dengan mata pelajaran lain yang meningkat dari tahun sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran inkuiri pada materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia terhadap hasil belajar siswa. Obyek dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh penggunaan strategi pembelajaran inkuiri. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Cimanggu II Kabupaten Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri Cimanggu II kabupaten Subang yang berjumlah 40 siswa. sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa penggunaan strategi pembelajaran inkuiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Cimanggu II kabupaten Subang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis merekomendasikan ( 1) untuk memilih strategi yang tepat digunakan pada saat pembelajaran materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, guru haru memperhatikan fasilitas yang tersedia di sekolah serta guru harus memperhatikan kondisi siswa. (2) untuk memperoleh hasil yang baik dalam pembelajaran materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, guru harus menggunakan strategi pembelajaran inkuiri ( SPI). (3) guru perlu menggunakan metode pembelajaran dan cara mengajar yang lebih bervariatif sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. (4) pihak sekolah perlu memperhatikan ketersedian fasilitas belajar disekolah seperti, ruang kelas yang kondusif serta fasilitas yang lainnya. (5) pihak seekolah perlu memperhatikan dan menyediakan sarana pembelajaran, seperti ruang laboratorium untuk melakukan penelitia