PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN SUKAMENAK PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERISTIWA ALAM

Pembelajaran IPA di kelas V SDN Sukamenak masih dilakukan secara konvensional dengan menerapkan metode ceramah. Kegiatan pembelajaran cenderung verbalistik dimana guru aktif menyampaikan materi dengan cara menjelaskan di depan kelas sedangkan siswa menjadi pembelajar yang pasif hanya duduk menyimak penjelasan kemudian mengerjakan soal latihan. Guru tidak melaksanakan pembelajaran dengan metode yang bervariasi serta jarang menggunakan media/ alat peraga. Kondisi tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini ditunjukan dari sebanyak 20 orang siswa hanya 30% siswa yang memperoleh nilai di atas KKM. Penelitian ini ditujukan pada penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA tentang peristiwa alam. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang khendak dicapai adalah: (1) Untuk memperoleh gambaran perencanaan pembelajaran IPA tentang peristiwa alam dengan menerapan metode demonstrasi, (2) Untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran IPA tentang peristiwa alam dengan menerapkan metode demonstrasi, (3) Untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang peristiwa alam dengan menerapan metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis & Mc. Taggart dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 20 orang siswa SDN Sukamenak. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Siswa begitu antusias mengikuti pembelajaran, fokus pada pelajaran, berani mengajukan dan menjawab pertanyaan, serta aktif melakukan diskusi. Hal ini berimplikasi pada peningkatan hasil belajar siswa, dimana siswa yang memperoleh nilai di atas KKM pada siklus I sebanyak 75% dengan nilai rata-rata kelas 73,1 dan pada siklus II sebanyak 95% dengan nilai rata-rata kelas 79,1. Berdasarkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa tersebut, rekomendasi yang dapat disampaikan peneliti adalah: (1) Kepada para guru dianjurkan untuk dapat menerapkan metode demonstrasi dalam mata pelajaran IPA maupun pada mata pelajaran lainnya. (2) Sebelum pembelajaran dilaksanakan guru harus menguasai dahulu teori metode demonstrasi. Hal ini bisa dilakukan dengan mempelajari buku atau mengkaji hasil penelitian lain yang relevan. (3) Dalam pelaksanaan demonstrasi media/ alat peraga harus dapat terlihat jelas oleh semua siswa serta guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah selesai demonstrasi. (4) Bagi para peneliti selanjutnya dapat mencoba metode ini dalam mata pelajaran yang sama pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berbeda