KONSEP MUHSIN DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI (Suatu Kajian Al-Qur’an Berdasarkan Pendekatan Tematik)

ABSTRAK Penelitian ini lakukan sebagai solusi dari tujuan pendidikan, yakni membentuk sesosok manusia ideal. Tujuan penelitian ini untuk mendetesiskan dan merumuskan 1) pengertian Muhsīn dalam Al-Qur’an, 2) karakteristik Muhsīn dalam Al-Qur’an, 3) kategori/ klasifikasi Muhsīn dalam Al-Qur’an, 4) merumuskan implikasi konsep Muhsin dalam pembelajaran PAI terhadap pengembangan teori pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tafsir mauḍu`ī. Temuan dari penelitian ini adalah makna Muhsīn, yaitu orang yang menyerahkan diri kepada Allah, melakukan aktivitas positif seakan-akan melihat atau dilihat Allah, mengikhlaskan ketaatan dan ibadahnya hal ini karena ihsan merupakan ketaatan tertinggi. Orang yang Muhsīn memiliki tiga belas karakter yang melekat pada dirinya, yaitu: 1) Membelanjakan Harta di jalan Allah, 2) Berjihad di jalan Allah, 3) Berusaha melakukan segala amal dengan sebaik-baiknya, 4) Memiliki kompetensi hafidz (amanah) & ‘alim (profesional), 5) Beriman dan beramal saleh, 6) Menjaga diri dari kemaksiatan, 7) Menginfakkan Harta di waku lapang dan sempit, 8) Menahan Amarah, 9) Memaafkan orang lain, 10) Allah menyukai orang yang berbuat kebaikan 11) Mengikuti perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah, 12) Berdoa kepada Allah, 13) Tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Adapun implikasi konsep Muhsīn terhadap pembelajaran PAI adalah membentuk pribadi muhsin yang dapat dimaknai sebagai manusia ideal, yakni manusia sempurna yakni dapat berperan sebagai hamba Allah yang benar dan juga sebagai khalifah Allah di bumi yang mampu memakmurkan bumi bagi kehidupan manusia dan rahmat bagi alam sekitarnya. Kata kunci: Konsep Muhsīn, Pembelajaran PAI ABSTRAC This research was carried out as a solution to the purpose of education, namely to form an ideal human figure. The purpose of this study is to detect and formulate 1) understanding of Muhsn in the Qur'an, 2) characteristics of Muhsn in the Qur'an, 3) categories/classifications of Muhsn in the Qur'an, 4) formulating the implications of the concept of Muhsin in learning PAI on the development of Islamic education theory. This study uses a qualitative approach with the mauḍu`ī interpretation method. The findings of this study are the meaning of Muhsn, namely people who surrender themselves to Allah, carry out positive activities as if they see or are seen by Allah, give up their obedience and worship because ihsan is the highest obedience. The person who is Muhsn has thirteen characteristics attached to him, namely: 1) Spending wealth in the way of Allah, 2) Jihad in the way of Allah, 3) Trying to do all deeds as well as possible, 4) Having hafidz (trust) competence pious (professional), 5) Faith and do good deeds, 6) Protect oneself from disobedience, 7) Spend wealth in a wide and narrow time, 8) Resist anger, 9) Forgiving others, 10) Allah loves those who do good 11) Following Allah's commands and leaving Allah's prohibitions, 12) Praying to Allah, 13) Doing no mischief on earth. The implication of Muhs Mun's concept on PAI learning is to form a muhsin person who can be interpreted as an ideal human being, namely a perfect human being who can act as a true servant of God and also as God's caliph on earth who is able to prosper the earth for human life and a mercy for the surrounding nature. Keywords: Muhsīn Concept, Islamic Education Learnin