PENGARUH METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PROSES TERHADAP PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DI KELAS IV SDN 1 GUDANGKAHURIPAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil kajian dan pengamatan langsung di kelas IV SDN I Gudangkahuripan yang menunjukkan bahwa pembelajaran IPA pada umumnya disajikan secara verbal melalui kegiatan yang membuat anak pasif. Target keberhasilan pembelajaran IPA cenderung mengarahkan pada pengerjaan soal-soal tes, akibatnya pemahaman konsep siswa menjadi rendah serta tidak menumbuhkan kemampuan IPA yang harus dimiliki siswa yaitu pemahaman dan keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman dan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan metode inkuiri. Metode penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen yang dilakukan tidak mengunakan kelas kontrol dalam hal ini yang dinilai adalah perbandingan nilai pretes dan postes. Subjek penelitian sebanyak 35 siswa. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan tes pilihan ganda. Hasil penelitian ini cukup meningkatkan pemahaman dan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA yang dapat dilihat dari perbedaan nilai pretes dan postes. Pada penilaian soal pemahaman rata-rata rata-rata pretes adalah 46,5 dan nilai postes sebesar 76,7 sehingga diproleh niai gain sebesar 30,2 sedangkan pada soal keterampilan proses sains siswa gain yang didapat adalah 16,5 dari data pretes sabesar 50,2 dan nilai postes sebesar 66,7. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap pemahaman dan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran IPA