Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Alat Modifikasi Terhadap Hasil Belajar Bermain Hoki

Cabang olahraga permainan hoki menuntut setiap pemainnya mengusai keterampilan bermain dengan baik. Salah satu upaya untuk memudahkan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran dalam pengembangannya, proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGFU dengan memanfaatkan modifikasi alat yang karakteristiknya bisa menyerupai alat sebenarnya atau alat standar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan alat modifikasi terhadap hasil belajar bermain hoki siswa pada kegiatan ektrakurikuler di SMAN 26 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain Penelitian ini menggunakan Pretest-posttest Control Group Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler olahraga hockey SMA Negeri 26 Bandung dengan total sampling sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 2(dua) kelompok. Kelompok 1 (eksperimen) mendapat perlakuan pembelajaran TGFU yang memanfaatkan alat modifikasi dan kelompok 2 (kontrol) dalam pembelajarannya menggunakan alat standar. Instrumen penelitian menggunakan Game Performance Assesment Instrument (GPAI). Hasil perhitungan analisis data kelompok 1 .t_hitung ≤ t_(tabel )=0.00 ≤0.05 memiliki peningkatan sebesar 48,26 % sedangkan kelompok 2 t_hitung ≤ t_(tabel )=0.03 ≤0.05 memiliki peningkatan sebesar 30,05%. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran menggunkan alat modifikasi secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan pebelajaran menggunakan alat standar. The branch of the sport of hockey games requires every player to play good playing skills. One effort to facilitate students in achieving learning objectives in its development, the learning process using TGFU learning model by utilizing modification of tools whose characteristics can match the actual tool or standard tool. The purpose of this study to determine the effect of learning to use the modification of the results of learning to play hockey students on ektrakurikuler activities in SMAN 26 Bandung. This research is using experimental method. Population and sample in this study were students who joined in extracurricular sports hockey SMA Negeri 26 Bandung as many as 20 people, taking data using total sampling divided into 2 (two) groups. Group I was treated with TGFU learning using modified tools and Group II learning using standard tools. The conclusion of the research result indicates that there is a difference of influence between the group using the learning of modification tool with which using the learning of standard tool gives significant result to the increase of learning result in playing hockey. Learning using modification tool learning is significantly better than using standard tool learning