MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENGGUNAAN MODEL INKUIRI: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Kutamanis Kecamatan Cugenang Cianjur

Berangkat dari kelemahan pendekatan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, sehingga menimbulkan kepasifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) Bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa penggunaan model inkuiri pada topik pencemaran air di lingkungan sekitar?, 2) Bagaimana proses aktivitas belajar siswa dalam memahami kosep pencemaran air di lingkungan sekitar dengan penggunaan model inkuiri pada pembelajaran IPS di kelas IV?, 3) Bagaimana hasil evaluasi siswa pada topik pencemaran air di lingkungan sekitar melalui penggunaan model inkuiri? Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas belajar, kreativitas, penguasaan konsep dan hasil belajar yang optimal bagi siswa, sehingga siswa memiliki kemampuan berpikir secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran, aktivitas belajar siswa serta implementasi evaluasi proses dan hasil dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SDN Kutamanis Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 40 orang. Prosedur penelitian ini menggunakan bentuk Spiral Kemmis dan MC Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Hasil penelitian yang penulis peroleh yaitu : (1) pada siklus I aktivitas siswa pada pembelajaran terlihat masih kaku dan ragu-ragu dalam mengeluarkan pendapatnya, setiap kelompok masih belum berani untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, pencapaian hasil evaluasi masih kurang. (2) siklus II aktivitas belajar siswa sudah mulai ada peningkatan, antusias dan aktivitas belajar siswa terus meningkat, kerjasama dalam kelompok sudah terlihat kompak, siswa sudah dapat memberi komentar terhadap masalah yang diberikan, siswa lebih percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, sehingga hasil evaluasi kelompok dan individu dapat tercapai dengan optimal. Kesimpulan dari penelitian ini, dengan penggunaan model inkuiri dalam pembelajaran IPS khususnya pada topik pencemaran air di Sekolah Dasar, kemampuan berpikir kritis siswa dalam menanggapi masalah mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari sikap siswa seperti tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Guru hendaknya dapat menggunakan model inkuiri sebagai salah satu alternatif bagi siswa dalam menemukan suatu konsep berdasarkan fakta