PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D6 DI SLB B-C PAMBUDI DHARMA II KOTA CIMAHI

Kemampuan membaca pemahaman merupakan salah satu kemampuan yang penting dimiliki seorang individu tak terkecuali anak tunagrahita ringan, karena kemampuan tersebut tidak hanya diperlukan untuk meningkatkan kemampuan belajar saja tetapi juga dapat berguna untuk kebutuhan hidup seseorang. Membaca merupakan gerbang seseorang mendapatkan informasi, sebuah infomasi akan diperoleh dari apa yang telah dibaca, baik anak tunagrahita ringan maupun anak pada umumnya berhak mendapatkan informasi. Hambatan yang dimiliki anak tunagrahita berimplikasi pada kemampuan di bidang akademik salah satunya kemampuan dalam membaca pemahaman, hal tersebut menjadi alasan diperlukannya sebuah media pembelajaran yang sesuai dan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan. Media komik dalam penelitian ini merupakan media yang dirancang untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan, dikemas dengan tampilan yang menarik agar menarik perhatian siswa, dan disajikan dengan alur cerita sederhana sekaligus menampilkan ilustrasi gambar yang akan memudahkan anak untuk memahami isi cerita.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media komik terhadap kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan kelas D6 di SLB B-C Pambudi Dharma II Kota Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif Single Subject Research (SSR) menggunakan desain A-B-A yang mengambil 2 subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis dengan bentuk tes pilihan ganda, dan dianalisis melalui statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan media komik berpengaruh baik untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan, yang ditunjukkan dengan meningkatnya perolehan persentase kemampuan membaca pemahaman dari setiap fase ke-2 subjek sebesar 40%. Pada baseline (A-1) persentase ke-2 subjek ada pada kisaran 46.66% - 53.33% lalu meningkat pada fase intervensi (B) menjadi 73.33% - 80% dan mencapai puncak peningkatan pada fase baseline (A-2) dengan perolehan persentase sebesar 86.66% - 93.33%, dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media komik dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan kelas D6 di SLB Pambudi Dharma II Kota Cimahi