PENGARUH PARTISIPASI SENAM A-PIK (ANTI PIKUN) TERHADAP TINGKAT DEPRESI ORANG DENGAN DIMENSIA

Pendahuluan: Penduduk lansia dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Peningkatan itu dibarengi dengan masalah yang terjadi pada lansia saat memasuki proses penuaan. Dalam proses penuaan akan terjadi perubahan secara psikologis. Salah satunya perubahan yang sering terjadi yaitu gangguan mental yang dapat menyebabkan depresi. Depresi dapat di obati secara farmakologis, namun memiliki banyak efek samping, cara lain adalah secara non farmakologis yaitu aktivitas fisik salah satunya senam. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari partisipasi senam A-Pik terhadap tingkat depresi orang dengan dimensia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental yang dilakukan 3kali seminggu selama 3bulan dengan jumlah 36 pertemuan. Dengan sampel lansia berusia 52-76 tahun sebanyak 22 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Getriatric Depression Scale (GDS) yang dilakukan di awal dan di akhir setelah dilakukannya treatment senam A-Pik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan p value 0.000 (p<0.05), dengan nilai rata rata tingat depresi sebelum dilakukan treatment adalah 4,55dan setelah dilakukan treatment 2,45. Simpulan: Pemberian treatment senam A-Pik memberikan pengaruh terhadap tingkat depresi orang dengan dimensia. Introduction: The elderly population from year to year tends to increase. This increase is accompanied by problems that occur in the elderly when they enter the aging process. In the aging process there will be psychological changes. One of the changes that often occurs is mental disorders that can cause depression. Depression can be treated pharmacologically, but has many side effects, another way is non-pharmacological, namely physical activity, one of which is exercise. This study was to determine the effect of A-Pik exercise participation on the depression level of people with dementia. Method: This study used a pre-experimental method which was conducted 3 times a week for 3 months with a total of 36 meetings. With a sample of 22 elderly aged 52-76 years who were selected using purposive sampling technique. This study used the Getriatric Depression Scale (GDS) instrument at the beginning and at the end after the A-Pik exercise treatment. Results: The results of this study showed a p value of 0.000 (p