PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI, KARAKTERISTIK WIRAUSAHA, DAN MODAL USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA UMKM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI KECAMATAN SUKOREJO

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi, Karakteristik Wirausaha, dan Modal Usaha terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Industri Makanan dan Minuman di Kecamatan Sukorejo. Hal tersebut didasari fenomena yang disebabkan oleh penggunaan informasi akuntansi, karakteristik wirausaha, dan modal usaha yang masih relatif minim sehingga hal tersebut berdampak pada pengembangan usaha dan keberhasilan usaha yang dijalankannya. Objek dari penelitian ini yaitu pemilik UMKM industri makanan dan minuman di Kecamatan Sukorejo yang usahanya sudah terdaftar pada Dinas Indakop Kabupaten Ponorogo. Responden yang ada dalam penelitian ini berjumlah 53 pemilik UMKM industri makanan dan minuman di Kecamatan Sukorejo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Data yang digunakan yaitu data primer dengan menggunakan kuesioner yang disebar langsung kepada responden dan didukung dengan wawancara. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda dengan dibantu aplikasi pengolahan data menggunakan SPSS versi 25, selain itu analisis regresi linier berganda penelitian ini melakukan uji datanya dengan cara menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa penggunaan informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal tersebut berarti semakin tinggi penggunaan informasi akuntansi maka semakin tinggi juga keberhasilan usaha para pelaku usaha. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa karakteristik wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal tersebut berarti semakin tinggi karakteristik wirausaha yang dimiliki oleh para pelaku usaha maka semakin tinggi juga keberhasilan usaha para pelaku usaha. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal tersebut berarti semakin tinggi modal usaha yang dimiliki oleh pelaku usaha maka semakin tinggi juga keberhasilan usaha para pelaku usaha. Hasil uji R2 menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,648, dengan maksud bahwa penggunaan informasi akuntansi, karakteristik wirausaha dan modal usaha mampu berpengaruh dengan keberhasilan usaha sebesar 64,8% dan sisanya 35,2%. Sisa tersebut dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian yang telah dilakukan ini. Kata kunci : Penggunaan informasi akuntansi, karakteristik wirausaha, modal usaha, keberhasilam usah