PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI LABA, ARUS KAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN INDSUTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

Investor melakukan investasi di pasar modal bertujuan untuk memperoleh return. Maka dari itu, untuk memperoleh return yang besar investor perlu mempertimbangan keputusan investasi berdasarkan informasi kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kandungan informasi laba akuntansi, arus kas, profitabilitas dan leverage ratio terhadap abnormal return saham. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 2017-2020. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis linier berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan IBM SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama variabel laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan investor lebih tertarik dengan pembayaran dividen secara langsung daripada capital gain dan ketidakpercayaan investor terhadap pelaporan laba karena dapat dimanipulasi perusahaan. Hipotesis kedua variabel arus kas operasi berpengaruh terhadap abnormal return saham. Investor berasumsi arus kas operasi mampu mencerminkan kinerja perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam memberikan return. Hipotesis ketiga variabel arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Hal ini disebabkan oleh informasi arus kas investasi tidak mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan return saat ini. Hipotesis keempat variabel arus kas pendanaan berpengaruh terhadap abnormal return saham. investor beranggapan bahwa informasi arus kas pendanaan mencerminkan performa perusahaan dalam memberikan return. Hipotesis kelima variabel profitabilitas yang diproxy dengan ROE tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Hal ini disebabkan oleh banyaknya cara yang digunakan untuk mengukur profitabilitas dan kecenderungan investor memutuskan melakukan investasi pada saat pengumuman laba. Hipotesis keenam levergare ratio yang diproxy dalam DER tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Hal ini disebabkan oleh investor lebih tertarik terhadap informasi pendanaan unternal perusahaan yang memiliki risiko kecil. Secara simultan, laba akuntansi, arus kas, profitabilitas dan leverage ratio berpengaruh terhadap abnormal return saham. Meskipun secara parsial laba akuntansi, arus kas investasi, profitabilitas dan leverage ratio tidak berpengaruh terhadap abnormal return tapi arus kas operasi dan arus kas pendanaan dapat mendominasi variabel lain untuk mempengaruhi abnormal return saham. Besarnya koefisien determinasi (R^2) adalah 23,4% yang berarti variabel independen pada penelitian ini hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 23,4 % sedangkan sisanya 76,6% dipengaruhi varibel lain yang tidak masuk dalam model regresi. Kata Kunci : Abnormal Return, Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Profitabilitas, Leverage Ratio