ANALISIS PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.O (Studi Kasus Pada UD. Rizqi Agung Ngrayun Ponorogo)

RINGKASAN Dunia digital erat hubungannya dengan era globalisasi dimana segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi juga dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, begitupun dengan era industri 4.O. Perekonomian di Indonesia sebagian besar berasal dari sektor UMKM. Salah satu hal yang perlu diperhatikan agar mampu bersaing di era industri 4.O adalah dengan menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM yang sudah efektif per 1 januari 2018. Namun setelah ditinjau, banyak UMKM yang masih belum memahami prosedur penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah guna mengetahui penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan SAK EMKM dimana hal ini nantinya digunakan sebagai salah satu strategi menghadapi era industri 4.O. Penelitian ini merujuk pada salah satu UMKM yaitu UD. Rizqi Agung yang beralamat di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pemilik UMKM dan mendokumentasikannya. Analisis data yang digunakan dengan mereduksi data, mengolah, menyajikan lalu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa UD. Rizqi Agung belum menerapkan SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangannya. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman SDM yang mengelola laporan keuangan tentang SAK EMKM dan juga kurangnya sosialisasi dari pemerintah secara berkala terkait penerapan SAK EMKM itu sendiri serta belum adanya UU yang mewajibkan pelaku UMKM untuk menjadikan SAK EMKM sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangannya. Dalam upaya menghadapi era industri 4.O, UD ini mengoptimalkan kualitas produk hasil olahannya dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan dan pameran, belum mengoptimalkan dari penyusunan laporan keuangannya. Sehingga jangkauan pasar UD ini belum mencapai hingga level internasional dikarenakan kurang maksimalnya pengupayaan UD dalam menghadapi era industri khususnya dalam segi penyusunan laporan keuangan sesuai standar. Kata Kunci : UMKM, SAK EMKM, dan Industri 4.