PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DATA PRIBADI KONSUMEN FINTECH (FINANCIAL TECHNOLOGY) DI INDONESIA

Penelitian ini mengkaji tentang Perlindungan Hukum Terhadap Data Pribadi Konsumen FINTECH (Financial Technology) di Indonesia. Bagaimana bentuk perlindungan hukum yang dapat dilakukan untuk melindungi data pribadi konsumen dan tentang apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh konsumen apabila data pribadi mereka disalahgunakan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yuridis,yang dilakukan untuk menemukan apakah aturan hukum mengenai data pribadi konsumen financial technology sudah sesuai atau belum dengan kondisi yang terjadi yang sering terjadi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang digunakan adalah Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan sumber data sekuner yang digunakan meliputi literature seperti buku, jurnal, dan informasi – informasi yang terdapat dalam internet. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode library research sebagai metoe pengambilan data dan content analysis sebagai metoe analisa data. Secara umum, hasil dan temuan penelitian ini adalah bahwa di Indonesia, terdapat dua bentuk perlindungan hukum terhadap data pribadi konsumen atau pengguna financial technology atau FINTECH. 2 (dua) bentuk perlindungan hukum tersebut adalah perlindungan datapribadi konsumen secara preventif dan secara represif. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan oleh konsumen apabila terjadi penyalahgunaan data pribadi mereka adalah dengan menempuh upaya hukum, berupa pengajuan gugatan kepada pihak terkait ataupun dengan menempuh jalur non hukum yang dapat diselesaikan dengan pihak penyedia layanan jasa keuangan atau financial technology (FINTECH) yang terkait