PENGARUH SOSIALISASI PAJAK, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ATAS PENERAPAN PP 23 (Studi Empiris UMKM yang Terdaftar di KPP Pratama Ponorogo)

Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang wajib dibayarkan oleh masyarakat sebagai kontribusi untuk pembangunan. Oleh karena itu wajib pajak harus melaksanakan kewajiban perpajakannya secara rutin setiap tahunnya. Akan tetapi, faktanya masih banyak wajib pajak yang belum melakukan kewajiban tersebut. Karena hal ini, pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru agar kepatuhan wajib pajak meningkat. Baru baru ini pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 23 yang mana berisi tentang penurunan tarif pajak menjadi 0,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah sosialisasi pajak, pelayanan fiskus dan sanksi perpajakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Ponorogo dengan jumlah populasi sebanyak 5.596 responden. Selanjutnya, dalam menentukan sampel peneliti menggunakan rumus slovin dan didapat sampel sejumlah 100 responden. Dari data perhitungan slovin tersebut sampel diambil dengan menggunakan metode judgement sampling. Teknik pengolahan data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel sosialisasi pajak (X1) tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak karena membayar pajak adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan walau tanpa adanya sosialisasi. Variabel pelayanan fiskus (X2) berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini dikarenakan pelayanan fiskus yang baik dan sistem yang cepat serta tidak berbeli-belit akan memudahkan wajib pajak dalam melaksanakan aktivitas perpajakannya sehingga dapat meningkatkan kepatuahan wajib pajak. Selanjutnya variabel sanksi perpajakan (X3) berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, ini disebabkan oleh beratnya sanksi efektif membuat wajib pajak untuk patuh yang mana juga harus dibarengi dengan ketegasan dalam pelaksanaan sanksi kepada wajib pajak yang melanggar atau tidak melakukan aktivitas perpajakannya. Kemudian uji simultan menunjukkan bahwa sosialisasi pajak (X1), pelayanan fiskus (X2) dan sanksi perpajakan (X3) berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak (Y)