EFEKTIVITAS FORMULASI BIOLARVASIDA SEDIAAN GRANUL EKSTRAK DAUN CANAR BOKOR (Smilax leucophylla Blume) TERHADAP Aedes aegypti

Ekstrak daun canar bokor (Smilax leucophylla Blume) telah terbukti efektif sebagai biolarvasida terhadap A. aegypti. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya beberapa kandungan metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai biolarvasida pada ekstrak canar bokor yakni alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan saponin yang memiliki efek toksik bagi hewan uji. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat tiga formulasi biolarvasida dari ekstrak daun canar bokor dalam sediaan granul dengan metode granulasi basah. Hasil evaluasi granul ekstrak daun canar bokor memiliki kadar lembab dan waktu alir yang baik dan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu berkisar 2.75-3.06% dan 4.48-5.88 gram/detik. Uji efektivitas biolarvasida ekstrak daun canar bokor sediaan granul terhadap A. aegypti instar III dilakukan selama 48 jam pengamatan melalui tiga formulasi granul yang dibuat dengan konsentrasi ekstrak 500, 1000, dan 1500 ppm. Ekstrak canar bokor diperoleh melalui proses ekstraksi dengan teknik maserasi menggunakan pelarut metanol. Hasil uji toksisitas biolarvasida menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 1500 ppm, kematian larva mencapai 100% dengan LT50 selama tujuh jam tiga puluh menit dan nilai LC50 348.018 ppm. Berdasarkan hasil implementasi, biolarvasida granul ekstrak canar bokor pada konsentrasi 1500 ppm dalam 10-liter air dengan proses penyaringan dan penaburan secara langsung mampu menyebabkan kematian larva 75 dan 85%. Hasil ini menunjukkan bahwa formulasi granul dari ekstrak daun S. leucophylla B. efektif untuk membunuh larva A. aegypti sehingga berpotensi sebagai biolarvasida