Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014

Kebijakan dividen adalah kebijakan untuk mengambil keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan. Kebijakan dividen memiliki peran yang penting baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, kebijakan dividen dapat mempengaruhi pendistribusian laba secara tepat. Sedangkan sisi eksternal, untuk investor, mereka akan mendapatkan imbalan dari perusahaan karena sudah menanamkan modalnya di perusahaan. Apabila kebijakan dividen yang dimiliki perusahaan baik maka akan berdampak baik bagi investor yang ingin investasi jangka panjang. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur yang diperoleh dari website BEI. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014 dengan sampel 35 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen, sehingga semakin besar profitabilitas perusahaan maka semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Leverage dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen