Perbaikan kualitas produk kapur tulis melaui pendekatan DMAIC

Pengendalian kualitas produk merupakan suatu sistem pengendalian yang dilakukan dari tahap awal suatu proses sampai produk jadi, dan bahkan sampai pada pendistribusian kepada konsumen. Salah satu metode dalam pengendalian kualitas adalah six sigma. Six sigma merupakan sebuah sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan, dan memaksimalkan sukses bisnis. Six sigma menggunakan fakta, data, analisis statistik untuk memperbaiki proses bisnis. Salah satu pendekatan dalam six sigma adalah DMAIC. DMAIC merupakan sebuah pendektan penyelesaian masalah yang terdiri dari lima tahap, yaitu tahap define, tahap mesure, tahap analyze, tahap improve, dan tahap control. Perusahaan XYZ merupakan sebuah perusahaan industri kapur yang khusus memproduksi kapur tulis dengan merek XYZ. Perusahaan ini mempunyai masalah, yaitu tingginya tingkat kecacatan pada proses produksinya. Jenis kecacatan yang sering terjadi adalah kapur tulis patah. Jumlah kapur tulis patah yang paling besar terdapat pada proses pencetakan, penyebabnya adalah lubang alat pencetak yang jarang dibersihkan dan komposisi bahan baku pembuatan kapur tulis yang kurang tepat. Perbaikan yang dilakukan pada lubang alat pencetak yang jarang dibersihkan dianggap gagal, karena menaikkan jumlah kapur tulis yang patah. Perbaikan pada komposisi bahan baku pembuatan kapur tulis menggunakan desain eksperimen, menaikkan nilai sigma proses pencetakan sebesar 0,07, menjadi 3,75 dan nilai RTY perusahaan sebesar 0,007, menjadi 0,974