Hubungan rasa percaya diri ibu dengan kelancaran pelepasan ASI pada ibu yang memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Jagir Surabaya

Masih banyak ibu-ibu yang tidak mau menyusui bayinya. Cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif di Surabaya 60,25%. Peraturan pemerintah mengharuskan ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tumbuh kembang anak akan lebih baik jika mendapat ASI eksklusif. Ibu memerlukan rasa percaya diri supaya menyusui lebih berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasa percaya diri ibu dengan kelancaran pelepasan ASI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang memberikan ASI eksklusif dan mempunyai bayi berusia 1 minggu sampai 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jagir sebanyak 86 orang. Metode samplingnya adalah quota sampling dengan jumlah responden 30 orang. Variabel penelitian adalah rasa percaya diri ibu dan kelancaran pelepasan ASI. Kedua variabel diukur dengan kuesioner skala Likert. Uji hipotesis menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang sedang dan signifikan antara rasa percaya diri ibu dengan kelancaran pelepasan ASI. Semakin ibu percaya bahwa dirinya dapat menyusui, maka tingkat keberhasilan ibu menyusui semakin tinggi. Meningkatkan percaya diri adalah penting untuk mencapai keberhasilan menyusui