Pengaruh intellectual capital terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014

Intellectual capital memiliki peran penting untuk menggerakkan sumber daya yang dimiliki perusahaan guna mendatangkan kemampuan bertahan bahkan unggul pada persaingan usaha yang ketat. Intellectual capital dapat dikelompokkan sebagai physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural capital (STVA), yang mana akan ditinjau pengaruhnya terhadap variabel kinerja keuangan (ROA), pertumbuhan perusahaan (pertumbuhan laba), serta nilai pasar (price book value). Pada penelitian yang dilakukan dipilih 82 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2014. Hasil penelitian menyatakan bahwa intellectual capital tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar. Physical capital memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan berupa ROA tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan berupa pertumbuhan laba, sedangkan human capital maupun structural capital tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan maupun nilai pasar. Rendahnya kesadaran terhadap peran intellectual capital serta keterbatasan pengukuran pada laporan keuangan merupakan faktor yang diduga menyebabkan hasil penelitian yang menunjukkan tidak adanya pengaruh. Pada penelitian mendatang dapat dikembangkan variabel-variabel lain, karena besar pengaruh yang ditunjukkan oleh physical capital, human capital, maupun structural capital terhadap variabel terikat sangat kecil. Kata kunci: intellectual capital, kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, nilai pasa