Prarencana pabrik carbon fiber kapasitas produksi : 13.500 ton/tahun

Carbon Fiber merupakan serat yang terdiri dari sekurang-kurangnya 92% atom karbon. Sifatnya yang kuat tetapi ringan merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh carbon fiber dibandingkan dengan besi maupun baja. Dalam hal ini, industri carbon fiber semakin berkembang untuk memenuhi permintaan dari beberapa sektor yang berbeda di antaranya yaitu pada konstruksi pesawat terbang, industri alat olahraga, industri alat musik, industri otomotif serta pada konstruksi jalan dan jembatan. Pembuatan Carbon Fiber ini diawali dengan proses polimerisasi dari acrylonitril menjadi polyacrylonitrile (PAN). Pada tahap ini acrylonitrile ditambahkan dengan benzoyl peroxide kemudian dilarutkan dalam pelarut dimethylformamide 25% di dalam tangki polimerisasi. Selanjutnya larutan dipompa ke dalam spinneret untuk menghasilkan fiber gel. Fiber gel yang keluar dari spineneret langsung masuk ke dalam bak presipitasi. Pada proses berikutnya, masuk ke oxidizer pada suhu 250oC. Setelah tahap oxidizer, carbon fiber dipanaskan kembali ke dalam carbonizer pada suhu 20000C. Carbon fiber yang keluar dari carbonizer didinginginkan dan kemudian ditambahkan epoxy. Pabrik Carbon Fiber ini menghasilkan dua jenis limbah yaitu limbah cair dan gas. Limbah cair yang dihasilkan setiap 6 bulan adalah larutan DMF yang akan diolah pada tangki pengolahan limbah dengan metode fenton. Limbah gas yang dihasilkan berupa campuran beberapa gas yang terdiri dari CO2, H2O, NO2, dan N2 yang dihasilkan oleh oksidator. Limbah gas tersebut akan dialirkan menuju stack gas untuk menurunkan suhu-nya dan selanjutnya akan dilepas ke lingkungan. Ringkasan penjelasan Pabrik Carbon Fiber dari Acrylonitrile Nama : Pabrik Carbon Fiber dari Acrylonitrile Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Carbon Fiber Status Perusahaan : Swasta Kapasitas produksi : 13.500 ton carbon fiber / tahun Hari Kerja Efektif : 330 hari/tahun Sistem Operasi : Kontinyu Masa Konstruksi : 2 Tahun Waktu mulai beroperasi : Tahun 2019 Bahan Baku • Acrylonitrile : 90.823,92 kg per hari • Benzoil Peroksida : 454,08 kg per hari • Dimetilformamide : 3.045,84 kg per hari Produk • Carbon Fiber : 40.909,1 kg/hari Utilitas • Air : 211,62 m3 per hari • Listrik terpasang : 508,6 kW • Udara : 11.225,45 kg/hari • N2 cair : 251.296,94 kg/hari • N2 gas : 542,76 kg/hari Jumlah tenaga kerja : 128 orang Lokasi Pabrik : Kecamatan Hegarmanah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Luas Pabrik : 30.000 m2 Dari hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan didapatkan: • Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 1.510.032.477.316 • Working Capital Investment (WCI) : Rp. 67.333.180.041 • Total Production Cost (TPC) : Rp. 1.010.198.531.867 • Penjualan per tahun : Rp. 1.485.000.000.000 Metode Discounted Cash Flow • Rate of Return Investment (ROR) sebelum pajak : 16,11 % • Rate of Return Investment (ROR) setelah pajak : 11,52% • Rate of Equity (ROE) sebelum pajak : 23,50% • Rate of Equity (ROE) setelah pajak : 13,48% • Pay Out Time (POT) sebelum pajak : 5 tahun 7 bulan 24 hari • Pay Out Time (POT) setelah pajak : 6 tahun 5 bulan 6 hari Break Even Point (BEP) : 55,20 % Dari aspek-aspek yang telah dijelaskan maka dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan