Wanita dalam al-Qur’an (studi analisis term zaujah, imroah, dan untsā)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wanita dalam term Zaujah, Imroah dan Untsā, maka dari itu peneliti akan menggali ayat-ayat al-Qur’n menurut beberapa mufasir. Jenis penelitian ini adalah Library Research, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah teori double movement yang ditawarkan oleh Fazlur Rahman. Selanjutnya, untuk menjawab rumusan masalah, langkah yang diambil adalah mengumpulkan ayat-ayat wanita yang mengandung term Zaujah, Imroah dan Unts. Kajian ini dilatarbelakangi oleh tuntunan ajaran Islam yang telah mengajarkan kepada kaum wanita terkait peran, hak dan kewajibannya sebagai seorang wanita, seperti peran wanita sebagai istri, peran wanita sebagai ibu, akan tetapi tuntunan tersebut berbanding terbalik ketika dibenturkan dengan realitas wanita masa kini. Melalui penafsiran menurut mufasir klasik dan modern, dalam masing-masing term terdapat point-point penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh kaum wanita masa kini, yakni fungsi keseimbangan, ketaatan, dan reproduksi. Untuk menjawab fenomena masa kini, ideal moral dalam hak dan kewajiban merupakan kunci terpenting untuk dapat menjalankan fungsi dan perannya. Selain ideal moral, Islam juga menekankan kepada umat Islam untuk senantiasa menggunakan prinsip at-Tawazun Ruhiyah baina maddiyah, dengan tujuan agar urusan agama dan urusan dunia dapat berlangsung seimbang, tanpa ada hak yang dirugikan. Dengan demikian, wanita masa kini khususnya Zaujah, Imroah, dan Untsā tetap dapat menjadi sosok yang ideal seperti halnya istri-istri Nabi SAW